Virtual Local Area Network (VLAN)
Oleh : Istiqomah
Pengertian
Dengan
dikeluarkannya VLAN sangat bermanfaat sekali untuk kemajuan pembagian Network
agar lebih efisien. Pengertian dari VLAN (Virtual LAN) adalah suatu model
jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini
mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus
menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan
jaringan menjadi sangat fleksibel karena dapat dibuat segmen yang bergantung
pada organisasi, tanpa bergantung lokasi workstations.
VLAN
diciptakan untuk menyediakan layanan segmentasi secara tradisional disediakan
oleh router di konfigurasi LAN. VLAN menangani masalah-masalah seperti
skalabilitas, keamanan, dan manajemen jaringan.
Kegunaan
-
Menimalisir
kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak.
-
Mencegah
terjadinya collision domain (tabrakan domain).
-
Mengurangi
tingkat vulnerabilities.
Jenis-jenis
a.
VLAN
default adalah VLAN yang sudah ada secara default contoh di cisco
VLAN1,VLAN1002
b.
Data
VLAN adalah VLAN yang digunakann oleh user
c.
VLAN
VOIP adalah dikhususkan untuk komunikasi suara dan akan memberikan
prioritas utama dibandingkan datanya
d.
VLAN
Native
e.
VLAN
management adalah VLAN yang dibangun keperluan management switch, misalnya
: akan mengubah konfigurasi switch Admin, dan Admin dimasukkan ke VLAN
management artinya hanya orang-orang yang keperluan khusus
Jalur VLAN ada 2 bentuk
a.
Tradisional
jadi mempunyai banyak jalur
b.
TRUNKING yaitu
VLAN yang mempunyai 1 jalur mempunyai teks yang mengidentifikasikan beberapa
VLAN atau jalurnya mempunyai banyak jalur logika dlam 1 fisik
Port
a.
Port
Access = port menghubungkan ke PC (Data user)
b.
Port
Trunking = port yang menghubungkan antar SWITCH
TIPE TIPE VLAN
a.
Berdasarkan Port
Keanggotaan pada suatu VLAN dapat di dasarkan pada port yang di gunakan oleh
VLAN tersebut. Sebagai contoh, pada bridge/switch dengan 4 port, port 1, 2,
dan 4 merupakan VLAN 1 sedang port 3 dimiliki oleh VLAN 2, lihat tabel:
Tabel port dan VLAN
Port 1 2 3 4
VLAN 2 2 1 2
Kelemahannya adalah user tidak bisa untuk berpindah pindah, apabila harus
berpindah maka Network administrator harus mengkonfigurasikan ulang.
b.
Berdasarkan
MAC Address
Keanggotaan suatu VLAN didasarkan pada MAC address dari setiap workstation
/komputer yang dimiliki oleh user. Switch mendeteksi/mencatat semua MAC
address yang dimiliki oleh setiap Virtual LAN. MAC address merupakan suatu
bagian yang dimiliki oleh NIC (Network Interface Card) di setiap workstation.
Kelebihannya apabila user berpindah pindah maka dia akan tetap terkonfigurasi
sebagai anggota dari VLAN tersebut.Sedangkan kekurangannya bahwa setiap mesin
harus di konfigurasikan secara manual , dan untuk jaringan yang memiliki
ratusan workstation maka tipe ini kurang efissien untuk dilakukan.
Tabel MAC address dan VLAN
MAC address 132516617738 272389579355 536666337777 24444125556
VLAN 1 2 2 1
c.
Berdasarkan
tipe protokol yang digunakan
Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protocol yang digunakan, lihat tabel
Tabel Protokol dan VLAN
Protokol IP IPX
VLAN 1 2
d.
Berdasarkan
Alamat Subnet IP
Subnet IP address pada suatu jaringan juga dapat digunakan untuk
mengklasifikasi
suatu VLAN
Tabel IP Subnet dan VLAN
IP subnet 22.3.24 46.20.45
VLAN 1 2
Konfigurasi ini tidak berhubungan dengan routing pada jaringan dan juga tidak
mempermasalahkan funggsi router.IP address digunakan untuk memetakan
keanggotaan VLAN.Keuntungannya seorang user tidak perlu mengkonfigurasikan
ulang alamatnya di jaringan apabila berpindah tempat, hanya saja karena bekerja
di layer yang lebih tinggi maka akan sedikit lebih lambat untuk meneruskan
paket di banding
menggunakan MAC addresses.
e.
Berdasarkan
aplikasi atau kombinasi lain
Sangat dimungkinkan untuk menentukan suatu VLAN berdasarkan aplikasi yang
dijalankan, atau kombinasi dari semua tipe di atas untuk diterapkan pada suatu
jaringan. Misalkan: aplikasi FTP (file transfer protocol) hanya bias digunakan
oleh VLAN 1 dan Telnet hanya bisa digunakan pada VLAN 2.
Cara Kerja
VLAN
diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk
mengklasifikasikannya, baik itu menggunakan port, MAC address, dsb. Semua
informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu VLAN (tagging) disimpan
pada suatu database, jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka
database harus mengindikasi port-port yang digunakan VLAN.
Untuk
mengaturnya maka biasanya digunakan switch yang bisa diatur. Switch/bridge
inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu
VLAN dan dipastikan semua switch memiliki informasi yang sama.
VLAN Cross Connect (CC) adalah mekanisme yang
digunakan untuk membuat VLAN Switched, VLAN CC menggunakan frame IEEE 802.1ad
mana Tag S digunakan sebagai Label seperti dalam MPLS. IEEE menyetujui
penggunaan seperti mekanisme dalam nominal 6,11 dari IEEE 802.1ad-2005.
Kesimpulannya,
VLAN membuat kita dapat mengontrol pola lalu lintas dan bereaksi cepat untuk
relokasi. VLAN memberikan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan
dalam persyaratan jaringan dan memungkinkan untuk administrasi disederhanakan.
Kekurangan
-
Secara
logika berbeda network tetapi secara fisik satu network
-
Ketika
ada broadcast jadi semua dikirim ke semua
-
ketika
jumlah banyak host-nya maka kerja DHCP akan berantakan dan tidak bisa diduga.
-
Penggunaan
-
Jika
dalam jumlah yang banyak dalam satu network maka akan terganggu (gampang *
terserang hack)
-
Keamanan
menjadi baik karena fisik satu network tetapi logic berbeda network
-
Masalah
kebutuhan
-
Router
itu kerjanya lebih lambat ketimbang switch
-
Dengan
VLAN broadcast akan di batasi
Sekian dan terima kasih.
_. 2013.
Pengertian dan Contoh VLAN di Cisco
Packet Tracer. https://www.bangwok.id/2013/10/pengertian-dan-contoh-vlan-di-cisco.html.
Diakses pada 15 Februari 2021 pukul 14.11 WIB.
Arif,
Ikhsan. 2019. Pengertian VLAN (Virtual
LAN). https://santekno.com/pengertian-vlan-virtual-lan/.
Diakses pada 15 Februari 2021 pukul 14.11 WIB.
Komentar
Posting Komentar