Perintah Sudo dalam Linux
Oleh : Istiqomah
Pengertian Perintah Sudo di Linux
Perintah sudo memungkinkan Anda untuk menjalankan program sebagai pengguna lain, secara default pengguna root. Jika Anda menghabiskan banyak waktu di baris perintah,
sudo adalah salah satu perintah yang akan sering Anda gunakan.
Menggunakan
akun sudo alih-alih sebagai root lebih aman, karena Anda dapat memberikan hak
administratif terbatas kepada pengguna individu tanpa mereka tahu kata sandi
root.
Install Sudo (sudo : command not found)
Paket
sudo kebanyakan sudah diinstal pada sebagian besar distribusi Linux.
Untuk
memeriksa apakah paket sudo diinstal pada sistem Anda, buka konsol atau
terminal linux, kemudian ketik sudo, dan
tekan Enter. Jika sudo sudah terinstall di
sistem, maka konsol akan menampilkan output berupa pesan bantuan singkat, jika
tidak, Anda akan melihat output seperti sudo
command not found
Jika
sudo belum diinstal, Anda dapat dengan mudah menginstalnya menggunakan manajer
paket distro Anda.
Install Sudo di Ubuntu dan Debian
apt install sudo
Install Sudo di CentOS dan Fedora
yum install sudo
Menambahkan User ke Sudoers
Pada
sebagian besar distribusi Linux, memberikan hak akses sudo seperti pengguna ke
group sudo. Anggota grup sudo ini akan dapat menjalankan perintah apa pun
sebagai root. Nama group mungkin berbeda dari distribusi ke distribusi.
Pada
distribusi berbasis RedHat seperti CentOS dan Fedora, nama grup sudo
adalah wheel. Untuk menambahkan user ke grup jalankan perintah
berikut
usermod -aG wheel namauser
Di
Debian, Ubuntu dan turunannya, anggota grup sudo maka akan diberikan
hak akses sudo:
usermod -aG sudo namauser
Akun
user root di Ubuntu dinonaktifkan secara default, karena alasan keamanan, dan
user didorong untuk melakukan tugas administrasi sistem menggunakan sudo. User
awal yang dibuat oleh Ubuntu installer, secara otomatis sudah menjadi anggota
grup sudo. Jika Anda menjalankan Ubuntu, kemungkinannya adalah user yang Anda
masuki sekarang telah diberikan hak istimewa sudo.
Jika
Anda ingin mengizinkan user tertentu untuk hanya menjalankan program tertentu
sebagai sudo, alih-alih menambahkan user ke grup sudo, tambahkan user tersebut
ke file sudoers.
Misalnya
untuk mengizinkan user linuxid hanya menjalankan perintah mkdir sebagai
sudo, ketik:
sudo visudo
dan
tambahkan baris berikut :
linuxid ALL=/bin/mkdir
Pada
kebanyakan sistem, perintah visudo akan membuka file /etc/sudoers dengan teks editor vim.
Jika Anda belum memiliki pengalaman dengan vim.
Anda
juga dapat mengizinkan pengguna untuk menjalankan perintah sudo tanpa
mengautentikasi diri:
linuxid ALL=(ALL) NOPASSWD:
ALL
Cara Menggunakan Sudo
Sintaks
untuk perintah sudo adalah sebagai berikut:
sudo OPTION.. COMMAND
Perintah sudo memiliki
banyak opsi yang mengontrol perilakunya, tetapi biasanya sudo digunakan dalam
bentuknya yang paling dasar, tanpa opsi apa pun.
Untuk
menggunakan sudo, cukup awali perintah dengan sudo:
sudo command
Di
mana command adalah perintah yang ingin Anda lakukan dengan hak sudo.
Sudo
akan membaca file /etc/sudoers dan
memeriksa apakah user yang meminta hak sudo ada di file sudoers. Pertama kali
Anda menggunakan sudo dalam suatu sesi, Anda akan diminta memasukkan kata sandi
pengguna dan perintah itu akan dieksekusi sebagai root.
Sebagai
contoh, untuk mendaftar semua file di direktori /root ,
Anda dapat menggunakan perintah berikut :
sudo ls /root
[sudo]
password for linuxid:
. .. .bashrc .cache .config
.local .profile
Password Timeout
Secara
default, sudo akan meminta Anda memasukkan kata sandi lagi setelah lima menit
jika tidak ada aktifitas. Anda dapat mengubah batas waktu default dengan
mengedit file sudoers. Buka file dengan visudo:
sudo visudo
Tetapkan
batas waktu default dengan menambahkan baris di bawah ini, di mana 10 adalah
batas waktu yang ditentukan dalam menit:
Defaults timestamp_timeout=10
Jika
Anda ingin mengubah timestamp hanya untuk pengguna tertentu, tambahkan baris
berikut, di mana user_name adalah nama pengguna yang dimaksud.
Defaults:user_name timestamp_timeout=10
Jalankan Perintah sebagai User
Selain Root
Ada
persepsi yang salah bahwa sudo hanya digunakan untuk memberikan izin
root ke user biasa. Sebenarnya, Anda dapat menggunakan sudo untuk
menjalankan perintah seperti user mana pun.
Opsi -u memungkinkan Anda untuk menjalankan perintah
sebagai user yang ditentukan.
Perintah whoami akan
mencetak nama user yang menjalankan perintah sudo sebagai user
“isti” :
sudo -u isti whoami
Perintah whoami akan
mencetak nama user yang akan menjalankan perintah sudo tersebut:
diana
Cara Redirect dengan Sudo
Jika
Anda mencoba mengalihkan output dari perintah ke file yang akun Anda tidak
memiliki izin menulis, maka Anda akan mendapatkan kesalahan “Permission denied“.
sudo echo "test" > /root/file.txt
bash: /root/file.txt: Permission denied
Pesan
error muncul karena pengalihan “>” dilakukan oleh pengguna yang bukan
berasal dari grup sudo atau tidak menggunakan perintah
sudo. Salah satu solusinya adalah dengan membuka shell baru sebagai root
dengan menggunakan sudo sh -c:
sudo sh -c 'echo "test" > /root/file.txt'
Pilihan
lain adalah untuk mem-pipe output sebagai user biasa ke perintah test seperti
yang ditunjukkan di bawah ini:
echo "test" | sudo tee /root/file.txt
Kesimpulan
Anda
telah belajar cara menggunakan perintah sudo dan cara membuat pengguna baru
dengan hak istimewa sudo.
DAFTAR
PUSTAKA
_. 2017.
Cara-cara Meremote (Akses) Router Mikrotik.http://anitawinarni0.blogspot.com/2017/04/cara-cara-meremote-akses-router-mikrotik.html#:~:text=Remote%20Menggunakan%20Winbox&text=Winbox%20merupakan%20sebuah%20software%20atau,digunakan%20pada%20sistem%20operasi%20Windows.
Niko.
2015. Cara Mudah Mengakses (Remote)
Router Mikrotik. https://www.pintarkomputer.com/cara-mudah-mengakses-remote-router-mikrotik/.
Komentar
Posting Komentar