Perintah Dasar LInux

Linux Shell atau Terminal

Pada dasarnya, shell adalah program yang menerima perintah dari pengguna dan memberikannya kepada OS untuk diproses. Setelah diproses, output akan terlihat langsung. Shell Linux adalah bagian utamanya. Distro-nya datang dalam GUI (graphical user interface atau antarmuka pengguna grafis), tetapi pada dasarnya, Linux memiliki CLI (command line interface atau antarmuka baris perintah).

Terminal adalah sebuah command prompt dimana kita bisa mengontrol file, membuat folder, membuat akses, merubah akses ataupun membaca, membuat, merubah file, dan masih banyak lagi fungsi yang lainnya

Command line interface atau disebut dengan CLI adalah sebuah antarmuka berbasis teks. Namun ada juga yang disebut dengan GUI yaitu Grafik User Interfaces sebuah antarmuka berbasis grafik contohnya pada instalasi system operasi windows. Didalam suatu pemrograman web development akan sering menggunakan terminal sebagai alat untuk instalasi paket web.

Misalkan pada instalasi apache, phpmyadmin dan lain sebagainya, oleh karena itu untuk menjadi seorang programer harus menguasai perintah — perintah dasar pada linux, baik pada ubuntu, debian, xubuntu dan lain — lain.

Perintah linux ini bisa kamu gunakan untuk melihat dan menampilkan isi folder, mencari file, membuat file, hapus file, memindah, copy, paste hingga kamu bisa install, hapus, update dan upgrade aplikasi dengan mengetikan perintah linux di terminal.

 

List Perintah Dasar Linux

1.        man <perintah> untuk meilhat panduan

Melihat kegunaan dari perintah (melihat buku manual dari sebuah program).

Contohnya seperti | $ man apt | akan menampilkan manual penggunaan dari program apt.

2.        <perintah> –help untuk panduan ringkas

Hampir sama kegunaannya dengan man, akan tetapi hasil yang dimunculkan lebih ringkas daripada menggunakan perintah man.

3.        sudo untuk super user

Menjalankan program sebagai user root atau super user.

4.        ls untuk melihat direktori

Melihat daftar file & folder yang ada direktori pada saat itu.

Contohnya | $ ls /var/lib | digunakan untuk melihat apa saja yang ada pada folder lib.

5.        cd untuk masuk ke direktori

Masuk ke direktori yang diinginkan,

Contohnya seperti | $ cd /home/ | untuk menjadikan folder home sebagai direktori pada saat itu.

6.        mkdir <nama folder> untuk membuat folder

Membuat folder pada direktori kerja pada saat itu.

7.        pwd untuk melihat direktori aktif

Melihat direktori kerja yang pada saat itu aktif.

Contoh hasilnya “/home/tekaje”

8.        vim untuk membuka text editor

Membuka text editor Vim untuk mengedit teks.

9.        cp <asal> <tujuan> untuk menyalin file

Menyalin file dan folder, bisa ke folder itu juga atau ke folder yang lain.

Seperti | $ cp /home/test.php /var/www/html | akan memindahkan file test.php ke folder html. Sedangkan jika menyalin folder harus menggunakan opsi “-r”.

10.    mv <asal> <tujuan> untuk memindahkan folder

Memindahkan file dan folder, bisa ke folder itu juga atau ke folder yang lain. Seperti | $ cp /home/test.php /var/www/html | digunakan untuk memindahkan file test.php ke folder html.

11.    rm <file> untuk menghapus file

Menghapus file, bisa juga untuk menghapus folder pada direktori tertentu.

12.    find <nama file> untuk mencari file

Mencari file dalam direktori hirarki. Contoh penggunaannya | $ find -name tekaje.txt |

13.    history untuk melihat riwayat

Perintah dasar linux ini dVigunakan untuk melihat riwayat perintah yang sudah pernah digunakan sebelumnya.

Jika ingin mencari perintah tertentu bisa menggunakan $ history | grep apt untuk mencari nama perintah yang sudah pernah diketikan dan mengandung potongan kata apt.

14.    cat untuk melihat isi file

Melihat isi dari sebuah file, bisa juga untuk menggabungkan isi dari dua buah file.

Contohnya | $ cat tekaje1.txt telaje2.txt |.

15.    echo untuk menampilkan baris teks

Perintah ini digunakan untuk menampilkan satu baris teks. Bisa juga untuk menuliskan sebuah teks kedalam file.

Contohnya seperti berikut | $ echo “Teks” >> tekaje.txt |. Perintah tersebut akan menuliskan “Teks” ke dalam file “tekaje.txt”, jika file tersebut belum ada maka otomatis akan dibuat.

16.    grep untuk mencari kata

Menampilkan baris yang mengandung kata yang sama sesuai dengan pattern.

Contohnya seperti | $ grep -i source tekaje.txt | maka akan memunculkan baris yang mengandung kata “source” pada “tekaje.txt”.

17.    wc untuk menampilkan baris baru

Menampilkan baris baru, kata, dan bite pada sebuah file.

18.    sort untuk mengurutkan

Mengurutkan hasil dari pembacaan isi file.

19.    chmod untuk mengganti hak akses

Mengganti hak akses pada sebuah file.

Contohnya jika ingin menggani hak akses tekaje.txt menjadi 644 menggunakan baris perintah | $ chmod 644 tekaje.txt |.

20.    chown mengganti hak milik

Mengganti pemilik dan group dari sebuah file.

Contohnya jika ingin mengubah kepemilikan tekaje.txt menjadi “niaga” bisa menggunakan perintah | $ chown niaga:niaga tekaje.txt |. Kata “tkj” di depan merujuk pada user sedangkan “niaga” di belakang merujuk pada nama group.

21.    su untuk mengganti user id

Mengganti user ID,

Contohnya | $ su <nama user> | atau menjadikan user pada saat itu menjadi super user.

22.    passwd untuk mengganti password

Perintah ini digunakan untuk mengganti password dari user.

Mengetikan | $ sudo passwd | mengganti password user pada saat itu, sedangkan | $ sudo passwd tekaje | digunakan untuk mengganti password user “tekaje”.

23.    who untuk menampilkan user

Perintah dasar linux ini digunakan untuk menampilkan user pada saat ini dipakai.

24.    ps untuk menampilkan snapshot

Menampilkan snapshot  process yang sedang berjalan.

25.    kill untuk menghentikan program

Menghentikan program yang berjalan dengan menggunakan signal. Biasanya perintah ini ditambahkan opsi “-9” pada saat mengeksekusi.

Contohnya seperti | $ sudo kill -9 373 |, 373 adalah PID dari proses yang sedang berjalan.

26.    tar untuk mengumpulkan file

Ini merupakan program pengarsipan atau untuk mengumpulkan beberapa file menjadi satu file, dengan ekstensi “namafile.tar”.

Perintah ini juga menggunakan beberapa opsi, sebagai contoh, opsi “c” untuk membuat arsip, opsi “v” untuk operasi verbose, sedangkan “f” untuk menentukan nama file.

27.    zip untuk mengkompres file

Alat kompresi file menjadi “,zip”, hampir sama penggunaannya dengan tar.

28.    unzip untuk mengekstrak file

Mengekstrak/membongkar file “.zip”.

29.    ssh untuk akses jarak jauh

Mengakses komputer/server dari jarak jauh.

Contoh perintah yang bisa digunakan seperti | $ ssh <namauser>@<ip> |.

30.    scp untuk menyalin file

Menyalin file dari host lain yang terhubung dalam satu jaringan.

Contohnya | $ scp <file> <user>@<ip>:<folder tujuan> |

31.    fdisk untuk menampilkan partisi

Menampilkan list partisi pada perangkat, biasanya menggunakan opsi “-l”, contohnya | $ sudo fdisk -l |

32.    mount untuk melampirkan file

Melampirkan sebuah filesystem kedalam satu folder besar. Sehingga tidak perlu melakukan akses langsung ke filesystem.

Sebagai contoh menggunakan | $ sudo mount /dev/sda2 /mnt |. Perintah ini akan membuat isi partisi /dev/sda2 bisa diakses melalui /mnt.

33.    umount untuk melakukan unmount

Mengunlock perintah mount, contohnya | $ umount /mnt | digunakan untuk memutuskan perintah mount pada folder /mnt.

34.    du untuk menampilkan ukuran file

Menampilkan ukuran file secara rekursif.

35.    df untuk menampilkan disk space

Menampilkan penggunaan ruang disk pada filesystem.

36.    quota menampilkan sisa disk space

Menampilkan ruang disk dan batasannya.

37.    reboot untuk mulai ulang

Menjalankan perintah restart.       

38.    poweroff untuk mematikan

Menjalankan perintah shutdown.

39.    gedit untuk membuka editor teks

Membuka text editor untuk mengedit teks file.

40.    kate untuk membuka teks editor

Program yang digunakan sebagai file editor pada KDE, beberapa sistem operasi harus melakukan instalasi terlebih dahulu. Fungsinya hampir sama seperti Gedit.

41.    bg membuat proses background

Membuat proses foreground untuk berjalan di background.

42.    fg <id program> membuat proses foreground

Membuat background proses menjadi foreground proses.

43.    jobs <id program> menampilkan identitas proses

Menampilkan nama dan ID dari background jobs.

44.    sed untuk melakukan filter teks

Memfilter teks pada sebuah file dan menggantinya dengan teks yang baru.

Contoh penggunaannya sed | ‘s/te/kaje/g’ tekaje.txt |

45.    awk untuk memindahkan teks

Perintah ini digunakan untuk memindah teks dan memproses bahasa.

46.    locate untuk mencari file

Digunakan untuk menemukan atau mencari file.

47.    ifconfig untuk melihat ip

Melihat IP yang sedang terkoneksi dan network device apa saja yang tersedia.

48.    date untuk menampilkan tanggal

Menampilkan tanggal hari ini.

49.    nano merubah teks editor

Perintah digunakan sebagai text editor yang tidak perlu membuka jendela baru. Hampir sama dengan Vi namun lebih praktis.

50.    top melihat proses secara urut

Melihat semua proses yang sedang berjalan, diurutkan dari proses yang paling besar. Fungsinya hampir sama seperti system monitor.

51.    clear membersihkan terminal

Membersihkan jendela terminal. Jadi isi jendela terminal akan kosong, namun jika di scroll keatas maka perintah yang sebelumnya dijalankan masih bisa terlihat.

52.    dpkg -i <namapackage>.deb instalasi paket

Berguna untuk melakukan instalasi paket dengan ekstensi “.deb”. Terkadang bisa juga menggunakan program “gdebi”, tetapi harus install.

53.    uname melihat versi kernel

Menampilkan versi kernel yang dipakai, tanggal instalasi, dan jenis arsitektur sistem operasi.

54.    * untuk mencantumkan deskripsi

Ini adalah sebuah tanda yang digunakan untuk mendeskripsikan satu string yang digunakan untuk memberikan deskripsi singkat dari satu elemen.

 

Kesimpulan

-       Hampir semua perintah dasar Linux itu sederhana dan bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan eksekusi.

-       Tidak perlu menghafalkan satu persatu, Anda bisa menggunakan perintah “man <perintah>” untuk melihat manual dari setiap perintah.

-       Jika tidak hafal dengan penulisannya Anda bisa menekan tombol “Tab” pada keyboard untuk menggunakan fitur auto-complete di terminal.

-       Itulah kurang lebih 50+ perintah dasar Linux yang paling tidak diketahui saat menggunakan sistem operasi Linux.

-       Meskipun masih banyak perintah yang lainnya, paling tidak perintah – perintah tersebut menjadi dasar mengenali perintah Linux lain. Supaya Anda bisa mengoperasikan sistem operasi LInux dengan mudah.

-       Kumpulan perintah dasar linux ini akan terus dicoba ditambahkan lagi dengan perintah dasar linux lainnya.

 


Semoga Bermanfaat

 

DAFTAR PUSTAKA

_. 2020. Perintah Dasar Linux untuk Pemula. https://www.dewaweb.com/blog/perintah-dasar-linux/. Diakses pada 13 Februari 2021 pukul 11.16 WIB.

Yasin. 2018. 50+ Perintah Dasar Linux yang Wajib Diketahui. https://www.niagahoster.co.id/blog/perintah-dasar-linux/?amp. Diakses pada 13 Februari 2021 pukul 11.25 WIB.

_. 2019. Kumpulan Perintah dasar linux Ubuntu. http://www.kuliahkomputer.com/2019/09/perintah-dasar-linux-ubuntu.html. Diakses pada 13 Februari 2021 pukul 11.27 WIB.

 

 

 

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lisensi Mikrotik RouterOS dan CHR

Subnetting IPv4 ( Metode CIDR dan VLSM )

Arsitektur Sistem Operasi Windows, MacOS, dan Linux