Layer OSI (Open System Interconnection)
Oleh : Istiqomah
OSI Layer (Open System Interconnection)
OSI adalah model referensi yang mana tercipta dalam
bentuk kerangka konseptual. Bahkan sekarang ini ia telah menjadi suatu standar koneksi
untuk sebuah komputer. Selain itu, ia diciptakan juga untuk memenuhi tujuan
tertentu.
Tujuan tersebut adalah supaya model OSI menjadi
rujukan bagi setiap vendor ataupun developer sehingga software dan produk yang
mereka buat mempunyai sifat interpolate. Hal itu berarti pengguna tak harus
melakukan upaya khusus dan mereka bisa melakukan kerja sama dengan sistem
ataupun produk.
OSI
Layer secara umum dapat diartikan sebagai susunan atau kerangka jaringan
yang membentuk sebuah model asitektur jaringan, yang didalamnya dibentuk menjadi
7 lapisan protokol jaringan.
OSI
Layer disebut sebagai lapisan, karena memang model referensi OSI ini diciptakan
berlapis – lapis. Lapisan – lapisan pada OSI layer ini dibuat dengan tujuan
agar setiap paket data dalam sebuah jaringan bisa melewati layer tersebut
sebelum pada akhirnya bisa saling terkoneksi.
Kenapa OSI Layer Dikembangkan?
Dikutip
dari Wikipedia, OSI layer dikenalkan oleh perusahaan The International
Standards Organization (ISO) pada tahun 1977 di Eropa. Tujuan dari
dikembangkannya OSI Layer diantaranya dapat diuraikan sebagai berikut,
-
OSI
layer dikembangkan agar terbentuknya komunikasi jaringan komputer yang lebih
luas walaupun berbeda vendor atau produsen. Kerena sebelum dibentuknya OSI
layer ini, komunikasi jaringan komputer sangat bergantung pada vendor atau
produsen sehingga komunikasi jaringan pun sangat terbatas.
-
Membentuk
suatu standar umum pada jaringan komputer sehingga antar produsen jaringan
ataupun vendor dapat saling terhubung
-
OSI
Layer sendiri membantu designer jaringan atau web-developer memahami fungsi
jaringan melalui setiap layer OSI
OSI
Layer ini dibagi menjadi 2 kelompok seperti gambar diatas:
a.
Upper Layer atau Host Layer yang lebih fokus pada
aplikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer
b.
Lower Layer atau Media Layer, merupakan inti dari
komunikasi data melalui jaringan aktual
Berikut
lapisan-lapisan layer OSI.
1. Physcial
| Layer 1 (Devices)
Physcial Layer merupakan layer
pertama yang berhubungan dengan fisik dari sebuah jaringan. Layer physical ini
berhubungan erat dengan fungsi persinyalan, serta merupakan layer yang paling
dekat dengan hardware secara fisik.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
Tidak
mempunyai protokol yan spesifik di layer ini, bertanggung jawab atas proses
data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga
koneksi fisik antar sistem, pada layer ini hanya mengirimkan bit bit data.
2. Data
Link | Layer 2 (MAC,
error detection)
Fungsi
dari layer ini antara lain:
-
Saat
pengiriman data sedang berlangsung, data link layer berperan dalam memeriksa
kemungkinan adanya kesalahan dalam pengiriman data tersebut dan melakukan
pengoreksian.
-
Kemudian
layer ini juga berfungsi dalam pengelompokkan data kedalam frame, sehingga data
akan berbentuk bit dan dapat diproses oleh layer 1
-
Selanjutnya
juga menentukan bagaimana sebuah hardware jaringan seperti hub, bridge,
repeater dan switch layer 2 beroperasi
Data
link layer sendiri memiliki 2 sublayer
yaitu
a.
Media Access Control (MAC) memecah data manjadi
frame sebelum ditransmisikan, dan memegang address fisikal (MAC address) untuk
address jaringan.
b.
Logical Link Control (LLC), memiliki fungsi mengatur
dan mengendalikan bagaimana beberapa piranti dan protokol berbagi satu link
tunggal dalam suatu jaringan.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
- PPP (Point to Point Protocol)
Protokol yang digunakan untuk point to point pada suatu jaringan.
- SLIP (Serial Line Internet
Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menyambung serial.
3. Network
| Layer 3 (Logical
addressing, Routing)
Layer ini bertugas dalam
mendefinisikan alamat IP (Internet Protocol) dan hal ini membuat komputer
terkoneksi pada 1 jaringan. Layer ini berhubungan langsung dengan router dan
juga dapat melakukan proses routing dan membuat header pada paket-paket
data
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
- IP (Internetworking Protocol)
Mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam
paket yang disebut datagram.
- ARP (Address Resulotion
Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik
dari sebuah komputer.
- RARP (Reverse Address
Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.
- ICMP (Internet Control Message
Protocol)
Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram
yang mengalami masalah pada hostnya.
-
IGMP (Internet Group Message
Protocol)
Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada
group penerima.
4. Transport
| Layer 4 (Reliable
or unreliable delivery)
Fungsi
dari layer ini antara lain:
-
Sebagai
pengantar, dimana membantu setiap data bisa saling berjalan dari server menuju
clientnya dengan lancar tanpa adanya gangguan
-
Memecah
data ke dalam paket – paket data
-
Mentransmisikan
data dari session layer menuju network layer, maupun sebaliknya.
-
Membuat
penomoran pada paket – paket data, sehingga nantinya dapat disusun kembali
dengan mudah
-
Melakukan
proses transmisi ulang pada paket data yang hilang
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
- PPP (Point to Point Protocol)
Protokol yang digunakan untuk point to point pada suatu jaringan.
- SLIP (Serial Line Internet
Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menyambung serial.
5. Session | layer 5 (Keeping data separate from different application)
Berfungsi
untuk membangun sebuah koneksi jaringan kemudian mengelola dan
mengendalikannya, serta layer ini juga dapat memutuskan koneksi jaringan dari
komputer. Layer ini juga berperan dalam management sebuah koneksi,
seperti menghancurkan dan juga memelihara koneksi tersebut.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
- HTTP (Hyper Text Transfer
Protocol )
Protokol yang
dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser,
melalui www. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab antar klien
dan server.
- FTP (File Transfer Protokol)
Protokol internet yang berjalam dalam layer aplikasi yang merupakan standar
untuk mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuat jaringan
internet.
- NFS (Network File system)
Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk mengakses
file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan sebagaimana penyimpanan
lokal yang diaksesnya.
- DNS (Domain Name System)
Protokol yang digunakkan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat
IP agar lebih mudah diingat.
- POP3 (Post Office Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent
yang akhirnya mail tersebut akan di download kedalam jaringan local.
- MIME (Multipurpose Internet
Mail Exension)
Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
- SMB (Server Messange Block)
Protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan
Windows.
- DHCP (Dynamic Configuration
Protocol)
Layanan yang memberikan no IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.
6. Presentation | Layer 6 (How data is presented)
Layer
ini memiliki fungsi translate dengan melakukan enskripsi dan deskripsi
informasi dan data sehingga akan bisa ditampilkan pada pengguna dalam sebuah
aplikasi yang terdapat pada layer 7. Apabila layer ini menerima data dari
aplikasi,maka lapisan ini berfungsi untuk menerjemahkan aplikasi menjadi sebuah
data yang akan ditransmisikan ke layer 5, begitupun sebaliknya.
Protokol yang berada dalam level ini :
- TELNET
Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, data berjalan
secara lain teks.
-
MTP (Simple Mail Transfer
Protocol)
Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet
atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim e-mail ke server e-mail
penerima.
- SNMP (Simple Network Management
Protocol)
Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan.
7. Application
| Layer 7 (user
interface)
Application
Layer merupakan lapisan yang pertama pada saat sebuah data mulai ditransfer
dari pengguna aplikasi seperti Youtube,Gmail, WhatsApps dan lain-lain ke
jaringan, serta merupakan lapisan terakhir yang dilewati begitu komputer
menerima data tersebut.
Fungsi
dari layer ini antara lain:
-
Menyajikan
interface antara aplikasi dengan jaringan
-
Mengatur
bagaimana sebuah aplikasi mampu untuk mengakses jaringan
-
Memberikan
pesan jika terdapat kesalahan pada jaringan
-
Menampilkan
display dari sebuah jaringan
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
-
HTTP (Hyper Text Transfer
Protocol )
Protokol yang
dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser,
melalui www. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab antar klien
dan server.
-
FTP (File Transfer Protokol)
Protokol internet yang berjalam dalam layer aplikasi yang merupakan standar
untuk mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuat jaringan
internet.
- NFS (Network File system)
Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk mengakses
file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan sebagaimana penyimpanan
lokal yang diaksesnya.
- DNS (Domain Name System)
Protokol yang digunakkan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat
IP agar lebih mudah diingat.
- POP3 (Post Office Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent
yang akhirnya mail tersebut akan di download kedalam jaringan local.
- MIME (Multipurpose Internet
Mail Exension)
Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
- SMB (Server Messange Block)
Protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan
Windows.
- DHCP (Dynamic Configuration
Protocol)
Layanan yang memberikan no IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.
Cara
Kerja OSI Layer
Cara
kerja OSI Layer dapat dijelaskan secara singkat, bisa di analogikan seperti
ketika kita mengirim email.
1.
Isi
email adalah data yang akan dikirim oleh Layer 7 – 5.
2.
Lalu
sesuai standart pengiriman, email tersebut kita masukkan kedalam sebuah kotak
pada layer – 4. Agar email tersebut bisa terkirim, kita perlu menambahkan
alamat email penerimanya pada layer – 3.
3.
Selanjutnya
email tersebut akan diterima oleh mesin pengirim (Layer 2), yang nanti
akan mengirimkan email tadi yang merupakan fungsi Layer 1.
4.
Kemudian
alur berbalik kembali ketika data dikirim kembali ke layer 7.
Atau seperti tahapan berikut.
1. Application
layer mengirim data ke komputer lain
2. Presentation
layer melakukan konversi email menjadi format jaringan
3. Session
layer membentuk sesi perjalanan data sampai proses pengiriman selesai
dilaksanakan
4. Transport
layer pengirim memecah data dan dikumpulkan lagi di transport layer penerima
5. Network
layer membuatkan sebuah alamat dan menuntun data sampai ke tujuan
6. Data link
layer kemudian membentuk data menjadi frame dan juga alamat fisik
7. Lalu di
physical layer data akan dikirim lewat medium jaringan ke lapisan transport
penerima
8. Setelahnya
alur berbalik dari physical layer ke application layer pada komputer penerima
Tahapan yanag lain :
1.
Pertama
data dibuat oleh host A. Kemudian data tersebut turun dari application layer
sampai ke physical layer (terjadi enkapsulasi sempurna)
2.
Data
keluar dari host A menuju kabel dalam bentuk bit
3.
Data
masuk ke hub (dalam bentuk bit dan tidak mengalami proses apa apa karena hub
bekerja pada physical layer)
4.
Data
keluar dari hub, masuk ke switch
5.
Setelah
data keluar dari switch, masuk ke router
6.
Pada
akhirnya data sampai pada host B. data dalam bentuk bit naik dari layer 1
sampai 7. dalam proses ini data yang dibungkus oleh header header layer osi
mulai dilepas satu persatu
Demikian
artikel mengenai layer OSI semoga bermanfaat :)
DAFTAR
PUSTAKA
Rusdiyanti,
Fitriyani. 2020. Kamu Perlu Mengetahuinya, Apa itu OSI Layer?..https://widehostmedia.com/kamu-perlu-mengetahuinya-apa-itu-osi-layer/.
Diakses pada 13 Februari 2021 pukul 08.07 WIB.
_. _. Open
Systems Interconnect (OSI) Layer. https://informatikalogi.com/open-systems-interconnect-osi-layer/
. Diakses pada 13 Februari 2021 pukul 08.11 WIB.
Eril.
2020. Pengertian Osi Layer dan Cara Kerjanya. https://qwords.com/blog/osi-layer/. Diakses
pada 13 Februari 2021 pukul 08.29 WIB.
_. 2014.
Cara Kerja OSI Layer. https://tkjmyworld.blogspot.com/2014/01/cara-kerja-osi-layer.html.
Diakses pada 13 Februari 2021 pukul 08.25 WIB.
Komentar
Posting Komentar