Fedora Linux
Oleh : Istiqomah
Fedora
(sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga denganFedora Linux)
adalah sebuah distro Linux berbasis RPM
dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh
komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari
karakter fedora yang digunakan di logo Red
Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian
berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai
sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan
merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.
Fedora
juga memiliki siklus rilis yang singkat, yaitu setiap 6 bulan sekali. Namun
jika suatu versi terbaru telah muncul, masa setelah 13 bulan dari versi tersebut
diluncurkan maka support untuk versi tersebut akan dihentikan. Hal ini akan
berdampak bagi admin suatu server karena mereka akan diwajibkan untuk
mengupgrade setiap 6 bulannya.
Fedora
menggunakan manager paket RPM Package Manager (dahulu dikenal dengan sebutan
Redhat Package Manager yang disingkat RPM) dan manajemen paket aplikasi yum.
RPM ini berfungsi sebagai alat bantu dalam melakukan instalasi, deinstalasi,
verifikasi dan kueri perangkat lunak.
Sebagai
antarmuka standar, Fedora menggunakan Gnome 3. Namun, tidak menutup kemungkinan
Anda menggunakan antarmuka lain karena Fedora memberikan spin yang sesuai
dengan selera dan kebutuhan Anda.
Sejarah
Proyek Fedora dimulai akhir tahun 2003, ketika Red Hat Linux dihentikan. Red
Hat Enterprise Linux menjadi satu-satunya distro resmi Red Hat, sedangkan
Fedora menjadi distro masyarakat. Bagi Red Hat, Fedora merupakan ajang
percobaan utuk menghasilkan distro Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang stabil,
rilis-rilis RHEL dikembangkan dari versi Fedora.
Nama Fedora berasal dari Fedora Linux,
relawan proyek yang mengembangkan perangkat lunak tambahan untuk distro Red Hat
Linux, dan dari karakteristik fedora (topi kulit) yang digunakan dalam logo Red
Hat (“Shadowman”). Fedora Linux akhirnya diserap ke dalam Fedora Project.
Fedora adalah merek dagang dari Red Hat, walaupun hal ini pernah disengketakan
oleh para pencipta repositori perangkat lunak Fedora, namun masalahnya telah
diselesaikan.
Distro-distro berbasis fedora
a.
ASPLinux
– distribusi linux berbasis Fedora dari russia
b.
Aurora
SPARC Linux – digunakan khusus untuk komputer SPARC
c.
Berry
Linux – distribusi Fedora berbahasa Jepang dan Inggris
d.
BLAG
Linux & GNU – Fedora ringkas (cukup 1 CD) dengan sistem APT Debian
e.
Eeedora
– distribusi linux berbasis fedora untuk Asus Eee PC
f.
Ekaaty
– dari Brazil
g.
Fox
Linux – buatan Italia
h.
Linpus
– buatan Taiwan
i.
Linux
XP – distro Linux komersial ditujukan untuk menggantikan Windows XP
j.
MythDora
– didasarkan atas fitur-fitur pusat multimedia MythTV
k.
Red
Hat Enterprise Linux – distro Linux untuk perusahaan dari Red Hat
l.
Yellow
Dog Linux – untuk komputer PowerPC
m. Vixta – dengan desktop KDE yang
menyerupai tampilan Windows Vista.
Kelebihan Linux Fedora
-
Distro
yang banyak fiture, mapan dan aman
-
Tampilan
desktop yang memukau
-
Populer
di Amerika, dan sekitar 50% digunakan oleh para pencinta linux
-
Fitur
keamanan yang baik, dengan adanya SElinux (Scurity- Enchanced Linux)
-
Tidak
mundah terkena virus seperti di windows
-
Sudah
terdapatnya libreoffice yang siap digunakan untuk perkantoran
Kekurangan
-
Tidak
sestabil Debian atau Slackware untuk server
-
Tidak
semudah dan semutakhir Suse atau Mandrake untuk penggunaan desktop.
-
Fedora
adalah distribusi untuk keperluan umum.
-
Multimedia
yang kurang (secara default) tidak dapat memutar format Windows Media, MP3,
atau DVD.
DAFTAR PUSTAKA
_. _. Penjelasan Tentang Fedora. https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/bongkar-os-linux/penejelasan-tentang-linux/penjelasan-tentang-fedora.
_. 2016.
Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan
Linux Fedora. https://rrsm43.blogspot.com/2016/02/pengertian-kelebihan-dan-kekurangan.html.
Komentar
Posting Komentar