Macam-Macam Sertifikat Vendor/ Organisasi di Bidang Teknologi Informasi
Oleh : Istiqomah
Sertifikasi IT adalah proses yang
menunjukkan pembuktian seseorang memiliki kompetensi profesional dalam aspek
teknologi tertentu. Sedangkan sertifikat IT adalah bukti bahwa
seseorang telah memiliki kompetensi bidang IT tertentu. Biasanya sertifikat IT
mewakili vendor tertentu adau bahkan lintas vendor.
Banyak sekali program sertifikat IT saat
ini. Ragam nya pun berbeda, tergantung dari profesi IT manakah yang
Anda tempuh. Mulai dari bidang jaringan, IT management sampai kepada
kemampuan programming. Semua sertifikasi ini digarap dan dikeluarkan oleh para
vendor teknologi atau suatu organisasi. Maksudnya adalah untuk pengujian
fasih tidaknya Anda dalam menggunakan tool suatu vendor untuk menunjang
pekerjaan kelak.
Fungsi Sertifikasi IT
- Untuk
membedakan kualifikasi antar kendidat pekerja.
- Untuk
menentukan job deskripsi masing masing pekerja.
- Sebagai
Tolak ukur untuk menilai tingkat keahlian masing masing pekerja.
- Sertifikasi
IT membuat seseorang lebih bernilai.
Mendapatkan sertifikat IT tidak ada hubungannya dengan
latar belakang pendidikan akademis. Ini adalah salah satu hal menarik tentang
memulai karir di bidang IT. Latar belakang akademis bukanlah persyaratan
untuk mendapatkan sertifikasi dalam Teknologi Informasi. Karena persyaratan
untuk memiliki sertifikat IT adalah kemampuan individu. Kompetensi yang telah
dibuktikan dengan mampu membuat atau lulus dari ujian yang telah ditetapkan
oleh pemberi sertifikat.
Jadi untuk mendapatkan sertifkat IT anda harus lulus
ujian dari pemberi sertifikat. Ijazah kuliah sama sekali tidak berpengaruh
terhadap kepemilikan sertifikat IT. Kecuali memang di kampus atau perguruan
tinggi telah mengadopsi kurikulum pemberi sertifikat,hal itu akan mempermudah
dalam menjawab soal ujian dan kelulusan anda.
Jenis Sertifikasi IT
Vendor Based
Sertifikasi vendor based adalah sertifikasi IT yg
dikeluarkan oleh vendor tertentu dan materi ujiannya jelas mengacu pada produk
atau teknologi yg memang dirilis oleh vendor tersebut. Contoh vendor yang
merilis sertifikasi ini diantaranya Microsoft, Cisco, Oracle, Symantec, HP,
Huawei, dst. Contoh title sertifikasinya misalnya MCTS, MCITP, OCP, CCNA, dst.
Vendor Neutral
Sesuai namanya, sertifikasi ini dirilis oleh suatu
badan atau organisasi yg tidak terikat ke vendor manapun, dengan kata lain
cakupannya global. Materi ujian untuk sertifikasi ini jelas sangat luas dan
tentunya kita juga harus mengetahui produk dan teknologi dari multiple vendor.
Dan karena cakupannya global maka sertifikasi Vendor Neutral umumnya memiliki
rating yang lebih tinggi dibandingkan sertifikasi Vendor Based. Contoh
organisasi yg merilis sertifikasi ini misalnya CompTIA serta EC-Council, dan contoh
title sertifikasinya misalnya A+, Network+, CEP, CEH, dst.
Cara Mendapatkan Sertifikat IT
Langkah 1: Memilih Jenis Sertifikasi.
Langkah pertama adala memilih jenis sertifikat IT yang
diinginkan. Misal ingin memiliki sertifikat di bidang jaringan, maka anda bisa
melihat lihat berbagai vendor yang mengeluarkan sertifikat di bidang jaringan
seperti cisco, mikrotik, ubiquity dan lain lain.
Langkah 2: Mengikuti Pelatihan.
Jika telah memutuskan untuk memiliki sertifikat
dibidang tertentu, maka langkah selanjutnya adalah mengikuti training dari
vendor tersebut. Biasanya traning atau pelatihan yang diberikan bisa mencapat 3
hari atau 24 sampai dengan 48 jam.
Langkah 3: Mengikuti Ujian.
Setelah mengikuti tranining, peserta akan diikut
sertakan dalam ujian sertifikasi. Dalam ujian sertifikasi ada yang mengerjakan
soal pilihan ganda. Dan ada yang mengerjakan ujian langsung seperti mengerjakan
proyek tertentu. Tergantung dengan jenis sertifikasi yang dipilih.
Langkah 4: Jika Lulus Mendapat Sertifikat.
Jika lulus dengan batas tertentu maka peserta akan
mendapatkan sertifikat IT. Jika tidak lulus maka peserta disarankan untuk
mengikuti ujian kembali.
Macam-Macam Sertifikasi IT
Sertifikasi Developer
Adalah sertifikasi untuk pengembangan perangkat lunak,
ada berbagai macam bahasa pemrograman dan alat serta sumber daya untuk
sertifikasi pengembang perangkat lunak ini. Sertifikasi yang memverifikasi
keterampilan coding dalam C / C ++ atau Java akan menjadi ceklist yang sangat
berharga di curriculum vitae (cv) anda.
Sertifikasi populer lainnya yang dicari perusahaan
termasuk sertifikasi pengembang Adobe (ACE) dan Microsoft (MCSD). Berikut
adalah beberapa sertifikasi pengembang perangkat lunak yang populer yang bisa
menjadi pilihan, yaitu;
1. C/C++ certifications.
2. Microsoft – Certified
Solutions Developer (MCSD).
3. Amazon – Web Services
Certified Developer.
4. Adobe Certified Expert
(ACE).
5. Certified Secure – Software
Lifecycle Professional.
6. Cloudera Certified Developer
for Apache – Hadoop (CCDH).
7. Oracle Certified Java
Certifications (OCP, OCM and OCE).
8. Google – Apps for Business
Certified Deployment Specialist.
9. Red Hat – Certified JBoss
Developer (RHCJD).
10. Certified – Scrum Developer (CSD).
11. SAP – certifications.
Sertifikasi Bidang Mobile
Dengan kenaikan tajam pengguna smartphone, maka
peminat pengembang perangkat lunak seluler pun sangat diminati. Dua sistem
operasi seluler yang paling populer adalah Android dan iOS. Digabungkan, mereka
saat ini memiliki pangsa pasar 98%. Beberapa sertifikat pengembang perangkat
lunak seluler paling populer yang dicari oleh perusahaan meliputi:
1. MTA – Developer.
2. IBM – Certified Mobile
Application Developer.
3. Android – Certified
Application Developer.
4. Kony – Certified Developer.
5. Swift – Developer
Certification.
Sertifikasi Big Data
Karena semakin banyaknya data yang ada di server
berbagai perusahaan. Sangat disayangkan jika data tidak dimanfaatkan untuk
kemajuan perusahaan. Oleh karena itu saat ini banyak perusahaan yang mencari
spesialis big data. Berikut ini adalah Beberapa sertifikat big data populer
untuk dipertimbangkan memilikinya, yaitu:
1. Oracle – Business Intelligence
Certification.
2. Microsoft – Certified
Systems Engineer Business Intelligence (MCSE).
3. Microsoft – SQL Server
Certifications.
4. Cloudera – Certified
Professional Data Scientist.
5. EMC – Data Scientist.
Sertifikasi Cloud
Perkembangan teknologi terbaru disokong dengan
komputasi awan atau cloud computing. Banyak perusahaan yang beralih ke
teknologi cloud. Oleh karena itu kebutuhan sumber daya manusia yang mumpuni di
bidang cloud pun menjadi tinggi. Berikut ini adalah sertifikat di bidang cloud,
yaitu;
1. Amazon – Web Services
Certified Solutions Architect (AWS-CSA).
2. Google – Cloud
Certifications.
3. Vmware – Certified
Professional 6 – Data Center Virtualization.
4. CompTIA – Cloud+.
5. Microsoft – Certified
Systems Engineer: Private Cloud (MCSE).
Sertifikasi Help Desk
Microsoft Windows dan Apple OS X adalah sistem operasi
desktop terkemuka yang digunakan di tempat kerja. Microsoft juga menerbitkan
grup aplikasi Microsoft Office yang digunakan oleh banyak bisnis. Google G
Suite adalah perangkat populer lain yang digunakan di tempat kerja di seluruh
dunia. Ini adalah beberapa area fokus yang membantu para profesional help desk.
Berikut adalah beberapa program sertifikasi populer yang akan membantu Anda
sebagai profesional di help desk, yaitu;
1. CompTIA – A+.
2. Apple – Certified Support
Professional (ACSP).
3. Google – IT Support.
4. Microsoft – Specialist.
Sertifikasi Keamanan TI
Spesialis keamanan teknologi informasi sangat
penting untuk melindungi sejumlah besar data sensitif yang tersimpan online.
Ini adalah akibat dari semakin berkembangnya teknologi cloud. Maka sumber daya
yang memiliki kemampuan dan spesialisasi keamanan pun menjadi kebutuhan setiap
perusahaan. Sertifikasi keamanan TI adalah salah satu cara
bagi pemberi kerja untuk memeriksa calon karyawan dan memastikan mereka
memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menjaga keamanan data. Berikut ini
adalah sertifika keamanan IT yang diperlukan untuk berkarir di bidang keamanan
TI, yaitu;
1. Certified Information
Systems Security Professional (CISSP).
2. COBIT (Control Objective and
Related Technology)
3. Certified ethical Hacker
(CEH)
4. Certified Information
SecurityManager (CISM).
5. GIAC – Security Essentials
(GSEC).
6. CompTIA Security+.
Sertifikasi Jaringan
Kemampuan yang sangat dibutuhkan untuk membuat koneksi
antara perusahaan dengan internet adalah kemampuan jaringan komputer. Oleh
karena itu sertifikasi bidang jaringan sangat dibutuhkan. Berikut adalah
beberapa sertifikasi yang perlu diperhatikan untuk menambah portofolia di
bidang jaringan komputer, yaitu;
1. Mikrotik Certified Network
Asssociate (MTCNA).
2. Cisco Certified Networking
Associate (CCNA).
3. Mikrotik Certified Routing
Engineer (MTCRE).
4. Cisco Certified Internetwork
Expert (CCIE).
5. Cisco Certified Networking
Professional (CCNP).
6. CompTIA Network+.
Sertifikasi Database
Database atau basis data merupakan perangkat yang
tidak bisa dipisahkan dari pengembangan perangkat lunak. oleh karena itu
sertifikasi database juga sangat dibutuhkan. Oracle dan SQL telah lama dikenal
sebagai leader dalam database management system (DBMS). Di bawah ini adalah
beberapa yang sertifikasi paling populer untuk database, yaitu ;
1. Oracle – Certified
Professional (OCP).
2. IBM – Info Management
Certifications.
3. MongoDB – NoSQL
Certifications.
4. Microsoft SQL Server
Database Certifications.
5. ICCP Certified Data
Management Pro (ICCP CDMP).
Sertifikasi System Administrasi
Administrator sistem, atau SysAdmin, merupakan sumber
daya yang sangat penting di suatu organisasi IT manapun. tanpa adanya admin
maka teknologi informasi tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Seorang
administrator sistem yang terampil harus dapat menguasai berbagai keterampilan
dan teknologi termasuk direktori, jaringan, manajemen basis data, berbagai
aplikasi perangkat lunak, email dan banyak lagi. Berikut adalah beberapa
sertifikat TI yang dicari untuk memverifikasi keterampilan seorang admin sistem,
yaitu;
1. VMWare – Certified
Professional.
2. CompTIA Server+.
3. Linux – Professional
Institute Certification (LPIC).
4. Red Hat Certified Engineer
(RHCE).
5. Microsoft Certified
Solutions Expert (MCSE).
Sertifikasi IT Project Management
Dalam mengembangkan sebuah proyek IT diperlukan
seorang proyek manager. Manajer proyek IT memimpin tim TI dan mengawasi proyek
proyek yang dikerjakan. Memiliki keterampilan di bidang manajemen proyek dan
dibuktikan dengan sertifikat management proyek profesional merupakan satu
kesatuan dengan memiliki kesempatan yang bagus untuk karir sebagai proyek
manager IT. Sertifikasi Profesional Manajemen Proyek (PMP) merupakan sertifikat
yang paling dicari dalam profesi ini. Ini adalah sertifikat manajemen proyek umum
yang akan berlaku untuk pekerjaan manajemen proyek lainnya juga. Namun, jika
Anda ingin berspesialisasi dalam proyek IT, memiliki sertifika di bidang Scrum
Master mungkin merupakan pilihan yang tepat. Berikut ini beberapa sertifikasi
di bidang pengelolaan proyek, yaitu;
1. Certified – AssociateProject
Management (CAPM).
2. Project Management
Professional (PMP).
3. Certified – Scrum Master
(CSM).
Masa Berlaku Sertifikat IT
Biasanya masa berlaku sertifikat IT mulai dari 3 tahun
sampai dengan 5 tahun. Setiap vendor dan organisasi penyedia sertifikasi
berbeda beda. Tapi rata rata 3 tahun. Misal untuk sertifikat dari mikrotik,
cisco itu berlakunya 3 tahun.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan mengenai sertifikasi IT yang
harus kamu ketahui. Untuk memiliki sertifikat di bidang IT harus memiliki
kemampuan standar yang menjadi tolak ukur lulus atau tidaknya dari ujian
sertifikasi. Dengan memiliki sertifkat IT maka mudah mudahan karir di bidang IT
nya menjadi lebih cerah lagi.
SEMOGA BERMANFAAT
DAFTAR PUSTAKA
Pamudji, Frederikus Dwipoetra. 2011. Jenis-Jenis
Sertifikasi di Bidang IT. http://highpecundang.blogspot.com/2011/06/jenis-jenis-sertifikasi-di-bidang-it.html.
Diakses pada 24 Januari 2021 pukul 13.12 WIB.
Hafiz. 2020. 10 Jenis Sertifikasi IT yang
Harus Kamu Ketahui. https://aliyhafiz.com/jenis-sertifikasi-it/.
Diakses pada 24 Januari 2021 pukul 13.15 WIB.
Pratisti, Ratih. 2017. Ketahuilah Berbagai
Jenis Sertifikat IT Berikut. https://teknonisme.com/sudah-tahukah-anda-berbagai-jenis-sertifikat-it/.
Diakses pada 24 Januari 2021 pukul 13. 20 WIB.
_. _. Mengenal Sertifikasi IT. https://arhiez.net/mengenal-sertifikasi-it/#:~:text=Sertifikasi%20vendor%20based%20adalah%20sertifikasi,%2C%20HP%2C%20Huawei%2C%20dst.
Diakses pada 24 Januari 2021 pukul 13.29 WIB.
Komentar
Posting Komentar