Media Implementasi Jaringan
Oleh : Istiqomah
Media Implementasi Jaringan merupakan media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima data, karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode dan kode ini yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Atau media yang membahas tentang media tentang macam-macam yang biasa untuk membangun jaringan komputer yang terutama pada media kabel.
Terdapat dua
media yaitu guided media dan unguided media yaitu:
·
Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang
menggunakan sistem.
·
Unguided Transmission Media atau media transmisi tidak terpandu merupakan
jaringan yang menggunakan sistem gelombang.
Jenis-jenis
media implementasi jaringan
A. Media Kabel (Wired)
Twisted pair
Karakteristik
kabel ini :
·
Merupakan sepasang kabel yang di-twist satu sama lain
dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik.
·
Dapat terdiri dari dua, empat, atau lebih pasangan
kabel
·
Dapat melewatkan signal sampai 10-100 mbps
·
Hanya dapat menangani satu channel data (baseband)
·
Konektor pada twisted pair biasanya menggunakan
konektor RJ-11 atau RJ-45
·
STP lebih tahan interferensi daripada UTP dan dapat
beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi sampai 100 mbps, namun lebih sulit
ditangani secara fisik.
Kabel twisted pair dapat dibagi menjadi dua macam yaitu shielded (STP) yang memiliki selubung pembungkus dan unshielded (UTP) yang tidak mempunyai selubung pembungkus.
1.
UTP (Unshielded
Twisted Pair)
Sesuai namanya
kabel UTP tidak memiliki pelindung, UTP terdiri dari 4 pasang (twist). Fungsi
kabel ini adalah
untuk sebagai media transmisi dalam sebuah jaringan lokal atau biasa disebut
Local Area Network (LAN).
Ada beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan
kualitas dan jumlah kerapatan lilitannya. Dimana semakin tinggi katagorinya,
maka akan semakin rapat lilitannya. Berikut ini kategorinya:
1.
Kabel UTP ketegori 1, untuk komunikasi telepon yang memiliki
kecepatan transmisi data rendah, tidak cocok untuk internet.
2.
Kabel UTP ketegori 2, mampu mentransmisikan data dengan
kecepatan samapai 4 mbps.
3.
Kabel UTP ketegori 3, digunakan pada jaringan berbasis
10BaseT ( 10 mbps, Baseband, Twisted pair), yang mampu mentransmisikan data
sampai 1 mbps.
4.
Kabel UTP ketegori 4, digunakan pada topologi jaringan token
ring yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 16 mbps.
5.
Kabel UTP ketegori 5,
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 100 mbps.
6. Kabel UTP
ketegori 5e, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai
1000 Mbps (setara 1 Gbps). Frekuensi sinyal yang dapat dilewatkan oleh
kabel ini bisa mencapai 100 MHz.
7. Kabel UTP
Category 6, kabel jenis ini hampir sama dengan UTP Category 5e, dimana kabel ini mampu
mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1 Gbps), frekwensi
signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg
terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel
tersebut.
8. Kabel UTP
kategori 7, memiliki kualitas tnsmisi data yang lebih baik dari jenis
sebelumnya, yakni hingga 1 Gbps dengan frekuensi sinyal mencapai 400 MHz.
Dalam jaringan LAN, atau yang biasanya menggunakan Ethernet, sudah dikenal dua jenis kabel ethernet, yaitu kabel Straight dan Cross Over, dimana keduanya memiliki fungsi yang berbeda berdasarkan perangkat keras jaringan komputer yang digunakan. Kabel straight untuk menghubungkan perangkat yang berbeda. Sedangkan kabel crossover untuk perangkat yang sama. Perbedaan lainnya terletak pada susunan warnanya.
a. Kabel straight
Kabel yang digunakan untuk menghubungkan perangkat yang
berbeda, misalnya komputer dengan router. Jenis kabel ini yang memiliki susunan
warna yang sama antara ujung satu dengan ujung lainnya. Nah
urutannya seperti berikut:
1.
Putih Orange
2.
Orange
3.
Putih Hijau
4.
Biru
5.
Putih Biru
6.
Hijau
7.
Putih Coklat
8. Coklat
b. Kabel crossover
Kabel yang digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sama, misalnya komputer dengan komputer. Kabel cross memiliki susunan warna yang berbeda pada setiap ujungnya. Berikut urutan warna pada kabel cross :
Warna kabel
cross ujung 1
1. Putih orange
2. Orange
3. Putih hijau
4. Biru
5. Putih biru
6. Hijau
7. Putih coklat
8. coklat
Warna kabel
cross ujung 2
1. putih hijau
2. hijau
3. putih orange
4. biru
5. putih biru
6. orange
7. putih coklat
8. Coklat
2.
STP (Shielded
Twisted Pair)
Kabel STP adalah kabel yang memiliki 4 pasang kabel yang
terpilin artinya ada 8 buah kabel pada STP, dari 8 kabel yang ada hanya 4 kabel
saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima, tidak jauh bedakan dengan
kabel UTP? Untuk memudahkan memahami bisa dilihat dari singkatannya saja sudah
bisa kita ambil deskripsi dari kabel STP ini, yaitu Shielded = berpelindung,
Twisted = terpilin/membelit, Pair = berpasangan. Disinilah yang menjadi perbedaan kabel UTP dan kabel STP, kabel STP ini terbuat dari tembaga namun terdapat
perlindungan internal di dalamnya (internal shield). Kabel STP dapat digunakan
dalam pembuatan jaringan LAN, namun lebih handal dan kokoh dibandingkan jenis
lain.
Kabel Coaxial
Kabel coaxial
adalah jenis kabel yang memiliki bandwith yang lebih lebar jika dibandingkan
dengan kabel UTP. Berikut fungsi dari kabel coaxial :
·
Biasa digunakan
dalam jaringan LAN topologi bus
·
Uuntuk mentransmisikan
data berkecepatan tinggi dengan frekuensi tinggi mulai dari 300 khz keatas.
·
Digunakan
sebagai antena tv
·
Karakteristik
dan Ciri-Ciri kabel Coaxial
·
Memiliki
kecepatan transmisi data 10MBps sampai 100MBps
·
Ukuran
connectornya tergolong sedang (tidak terlalu kecil/besar)
·
Memiliki
panjang maksimal 555 meter
·
Terbuat
dari kawat baja berlapis tembaga dan dilapisi oleh beberapa isolator sebagai
isolasi gangguan
· Memiliki batasan koneksi sebanyak 30 device
Ada 2 jenis kabel coaxial :
1. Thick Coaxial
Kabel
yang dikenal dengan 10base5 ini biasanya digunakan backbon pada installasi
ethernet jaringan antar gedung. Kabel ini sulit ditangani secara fisik karena
tidak fleksibel dan berat.
2. Thin Coaxial
Kabel yang
dikenal nama RG-58, cheapernet, 10base2, dan thinnet. Kabel ini digunakan untuk
jaringan antar workstation dan juga dapat mengimplementasikan topologi bus dan
topologi ring. Karena kabel ini sangat mudah ditanggani oleh fisik.
Kabel Fiber
Optik
Jenis kabel yang terbuat dari kaca yang sangat halus dan
digunakan sebagai media transmisi karena dapat menstransmisikan suatu
sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan yang tinggi.
Kabel ini sangat mahal dan mempunyai bandwith yang sangat lebar, kabel ini
tidak ada resistansi dan loss dan tidak mudah terganggu dengan cuaca dan panas
kabel ini merupakan kabel utama di masa depan.
Kelebihan dan Kekurangan Kabel Fiber Optik
·
Tentu ada kelebihan dan kekurangan dalam memakai suatu produk atau barang,
termasuk dalam penggunaan kabel fiber optic ini.
·
Kelebihan
·
Kecepatan dalam menghantarkan data, kapasitas kecepatannya bisa mencapai
1GB per detik.
·
Dapat mengirimkan data dengan jarak jauh walau tanpa andil penguat sinyal.
·
Kabel Fiber Optik terbuat dari serat kaca sehingga bahan tersebut tidak
akan berkarat.
·
Kabel berukuran sangat kecil sehingga dapat dipasang secara fleksibel di
berbagai medan area.
·
Kabel fiber optic tidak akan mengalami gangguan elektromagnetik karena
tidak memiliki arus listrik di dalamnya.
·
Selain itu, tidak adanya listrik juga mencegah terjadinya korsleting dan
kebakaran. Kabel fiber optik menggunakan gelopmbang cahaya.
·
Fiber optic punya keamanan yang tinggi.
Kekurangan
·
Proses instalasi kabel fiber optic cenderung ribet dan mahal.
·
Kabel Fiber optic harus memiliki sumber cahaya yang kuat.
· Untuk memaksimalkan kecepatan dan kelancaran pengiriman data melalui transmisi cahaya, maka pemasangan kabel fiber optic harus berada di jalur berbelok.
B. Media Nirkabel (Wireless)
Wireless merupakan jaringan tanpa kabel yang menggunakan udara sebagai
media transminya untuk menghantarkan elektromagnetik. Kabel ini mudah untuk
melakukan installasi dan setiap workstation berhubungan dengan hub atau
consentrator melalui gelombang radio atau infra merah.
Definisi Wi-Fi menurut Wi-Fi Alliance adalah, semua produk WLAN (Wireless Local Area Network) yang mengacu pada standard IEEE 802.11, (IEEE = Institute of Electrical and Electronics Engineers).
Frekuensi yang digunakan dalam jaringan wifi :
Frekuensi 2.4 GHz (2400 MHz), frekuensi atau
sinyal yang sudah sejak lama kita gunakan pada umumnya. Dengan usia yang sudah
sangat lama, gelombang ini adalah ‘area bebas’ dimana nyaris semua perangkat
wireless memakai frekuensi ini. Contoh umumnya seperti pada perngkat remote
control TV, remote control mainan, remote alarm mobil, bluetooth, dan router
wi-fi salah satunya. Sinyal frekuensi 2.4 GHz mempunyai daya cakupan yang lebih
luas dan sinyal yang lebih kuat, tetapi frekuensi ini sudah terlalu banyak
penggunanya sehingga kadang menyebabkan gangguan.
Frekuensi 5 GHz adalah teknologi yang lebih baru
sebagai jawaban terhadap banyaknya pemakain frekuensi 2.4 GHz. Selain itu saat
ini perangkat yang telah mendukung frekuensi ini masih belum sebanyak perangkat
yang memakai Frekuensi 2.4 GHz. Tetapi frekuensi yang lebih kuat ini mempunyai
kekurangan di daya cakupan yang lebih pendek.
Protokol wireless IEEE 802.11
a/b/g/n/ac
1.
IEEE 802.11
Pada Tahun 1997, IEEE menciptakan standar wireless yang pertama bekerja pada
frekuensi 2,4 GHz yang dinamakan 802.11. Namun standar ini hanya mendukung
bandwidth jaringan maksimal 2 Mbps, terlalu kecil untuk komunikasi jaringan
pada saat ini. Oleh karena itu perangkat wireless dengan standar ini tidak
diproduksi lagi.
2.
IEEE 802.11b
Generasi ke-1 dari standar
Wifi yang populer digunakan. IEEE menciptakan standar lanjutan yang dinamakan
802.11b pada tahun 1999 mendukung bandwidth mencapai 11 Mbps yang masih bekerja
pada frekuensi 2,4 GHz.
3.
IEEE 802.11a
Generasi ke-2 dari standar
Wifi yang populer digunakan. Saat standar 802.11b sedang dikembangkan, IEEE
membuat ekstensi untuk standar 802.11 yang dinamakan 802.11a. Standar ini
diciptakan pada saat yang bersamaan dengan standar 802.11b. Standar ini sudah
mendukung bandwidth data mencapai 54 Mbps dan menggunakan frekuensi 5 GHz
(semakin tinggi frekuensi maka semakin pendek jangkauan sinyal). Dikarenakan
berjalan pada frekuensi yang bebeda dengan standar 802.11b, kedua teknologi ini
tidak kompatible satu sama lain.
4.
IEEE 802.11g
Generasi ke-3 dari standar
Wifi yang populer digunakan. Standar ini diciptakan pada tahun 2002 dengan
menggabungkan kelebihan masing masing standar 802.11a dan 802.11b. Standar ini
mendukung bandwidth 54 Mbps dan menggunakan frekuensi 2,4 GHz yang berarti
memiliki jangkauan sinyal yang luas. Perangkat dengan network adapter yang
mengadopsi standar ini juga kompatibel dengan standar 802.11b begitu juga
sebaliknya.
5.
IEEE 802.11n
Generasi ke-4 dari standar
Wifi yang populer digunakan. Standar 802.11n sering dikenal dengan sebutan
Wireless-N diciptakan untuk memperbaiki standar 802.11g dalam hal jumlah
bandwidth yang didukung dengan memanfaatkan beberapa sinyal wireless dan antena
(disebut dengan teknologi MIMO, Multiple in Multiple out). IEEE meresmikan
standar ini pada tahun 2009 dengan spesifikasi menyediakan bandwidth sampai 300
Mbps. Standar ini juga menawarkan jangkauan sinyal yang lebih baik dibandingkan
standar wireless sebelumnya serta memiliki kompabilitas dengan perangkat yang
memiliki standar 802.11b/g. Standar wireless ini beroperasi 2 frekuensi yaitu
2,4 GHz dan 5GHz
6.
IEEE 802.11ac
Generasi ke-5 dari standar
Wifi yang populer digunakan. Memanfaatkan teknologi wireless dual band
mendukung koneksi secara bersamaan pada frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz. Menawarkan
kompabilitas dengan standar 802.11b/g/n serta mendukung bandwidth mencapai
1300Mbps pada frekuensi 5 GHz ditambah 450Mbps pada frekuensi 2,4 GHz.
Berikut tabel perbandingan protokol-protokol diatas.
Channel Wireless
Dalam dunia komunikasi Channel adalah saluran komunikasi yang
mengacu pada media transmisi baik itu berkabel ataupun nirkabel, sebuah saluran
atau channel digunakan untuk mengirimkan data atau informasi dari pengirim ke
penerima.
Berikut berapa alasan dan penjelasan tentang peran dan
pentingnya channel dalam menentukan performa dari sebuah jaringan wifi.
-
Pemilihan dan pengaturan
Channel yang tepat dapat meningkatkan daya jangkau sinyal wifi
-
Mencegah interferensi
-
Frequency rendah rawan
interferensi
- Frequency tinggi pada channel atas, tahan interferensi tapi daya jangkau sinyal kurang baik.
Berikut macam-macam channel berdasarkan frekuensinya.
1. Channel wifi 2,4
GHz
WLAN/wifi channel number |
Lower frequency (MHz) |
center frequency (MHz) |
Upper frequency (MHz) |
channel-1 |
2401 |
2412 |
2423 |
channel-2 |
2404 |
2417 |
2428 |
channel-3 |
2411 |
2422 |
2433 |
channel-4 |
2416 |
2427 |
2438 |
WLAN channel-5 |
2421 |
2432 |
2443 |
channel-6 |
2426 |
2437 |
2448 |
channel-7 |
2431 |
2442 |
2453 |
channel-8 |
2436 |
2447 |
2458 |
channel-9 |
2441 |
2452 |
2463 |
WLAN channel-10 |
2451 |
2457 |
2468 |
channel-11 |
2451 |
2462 |
2473 |
channel-12 |
2456 |
2467 |
2478 |
channel-13 |
2461 |
2472 |
2483 |
channel-14 |
2473 |
2484 |
2495 |
2. Channel Wifi 5 GHz
WLAN/wifi channel number |
Lower frequency (MHz) |
center frequency (MHz) |
Upper frequency (MHz) |
channel-1 |
2401 |
2412 |
2423 |
channel-2 |
2404 |
2417 |
2428 |
channel-3 |
2411 |
2422 |
2433 |
channel-4 |
2416 |
2427 |
2438 |
WLAN channel-5 |
2421 |
2432 |
2443 |
channel-6 |
2426 |
2437 |
2448 |
channel-7 |
2431 |
2442 |
2453 |
channel-8 |
2436 |
2447 |
2458 |
channel-9 |
2441 |
2452 |
2463 |
WLAN channel-10 |
2451 |
2457 |
2468 |
channel-11 |
2451 |
2462 |
2473 |
channel-12 |
2456 |
2467 |
2478 |
channel-13 |
2461 |
2472 |
2483 |
channel-14 |
2473 |
2484 |
2495 |
Semoga Bermanfaat
_. _. Media Implementasi Jaringan. https://1nuy4s4.wordpress.com/media-implementasi-jaringan/.
Diakses pada 15 Januari 2021 pukul 07.35 WIB.
Zain, Machirotul Mudricka. 2019. Media
Implementasi Jaringan. https://machirotulmudrickazain03.blogspot.com/2019/09/media-implementasi-jarsmmingman.html.
Diakses pada 15 Januari 2021 pukul 07.49 WIB.
Bagus, Andika. 2014. Mengenal dan
Memahami Kabel STP dengan Mudah. https://jarkomtutorial.wordpress.com/2014/11/23/mengenal-dan-memahami-kabel-stp-shielded-twisted-pair-dengan-mudah/.
Diakses pada 15 Januari 2021 pukul 10.36 WIB.
_. 2016. Standar Protokol
Jaringan Wireless IEEE 802.11. https://www.nusa.net.id/blog/article/standar-protokol-jaringan-wireless-ieee-802-11/#.
Diakses pada
pukul 18.23 WIB.
Komentar
Posting Komentar