Konversi Bilangan Desimal, Biner, Oktal, dan Heksadesimal
Oleh : Istiqomah
A. Sistem Bilangan
Sebelum kita mengkonversikan suatu bilangan, kita harus tahu terlebih dulu apa itu sistem bilangan. Sistem bilangan sendiri merupakan simbol yang digunakan untuk mewakili sesuatu melalui angka.
Di dalam dunia komputer dikenal 4 jenis bilangan, atau yang sering disebut dengan bilangan digital. Berikut adalah ke-empat jenis bilangan digital tersebut.
1. Bilangan
Desimal
Bilangan desimal atau bilangan bersepuluh adalah suatu bilangan yang menggunakan angka 10 sebagai basisnya, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan seterusnya. Bentuk bilangan ini dapat berupa bilangan (integer) atau pecahan desimal.
2. Bilangan
Biner
Bilangan
ini merupakan bilangan dasar dari semua bilangan digital yang ditemukan oleh
Gottfried Wilhelm L. pada abad ke-17. Binary digit atau bilangan biner merupakan
bilangan yang berbasis dua yang menggunakan 0 dan 1 sebagai simbolnya.
Jadi bilangan ini berpangkat atau
kelipatan dua. Contohnya, angka 4 yang jika dijadikan biner akan menjadi 100.
Untuk lebih jelasnya, simak terus penjelasan berikut.
3. Bilangan
Oktal
Adalah sistem bilangan digital yang berbasis delapan. Bilangan ini dihasilkan dari bilangan biner yang dikelompokkan tiap-tiap tiga bit dari ujung kanan. Simbol yang digunakan dalam bilangan ini adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.
4. Bilangan
Heksadesimal
Bilangan
heksadesimal merupakan bilangan yang memiliki 16 basis, 10 angka numerid 0-9
dan enam karakter. Diantaranya, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F.
Dalam
dunia komputer, bilangan ini sering digunakan untuk memberi kode warna,
misalnya warna biru dengan kode #00000FF, warna hijau #00FF00, dan lain
sebagainya.
B. Konversi Bilangan
Menurut musbikhin.com, konversi bilangan adalah
suatu proses dimana satu system bilangan dengan basis tertentu akan dijadikan bilangan
dengan basis yang lain.
Sedangkan menurut catatan
instrumatika,
yaitu proses mengubah bentuk bilangan satu ke bentuk bilangan lain yang
memiliki nilai yang sama.
Jadi konversi bilangan merupakan
metode untuk merubah suatu bilangan dengan basis tertentu ke bilangan yang lain
dengan nilai yang sama. Misalkan bilangan biner menjadi bilangan oktal, desimal
ke biner, oktal ke heksadesimal atau sebaliknya. Sebagai contoh nilai bilangan
desimal 10 yang memiliki nilai sama dengan bilangan biner 1010.
Tabel konversi
bilangan
1. Bilangan
desimal ke biner
Caranya
: bilangan desimal dibagi 2 sampai bilangan tersebut habis (0) atau masih
tersisa satu (1)
Contohnya
:
21(10) = ... (2)
Jawab
:
1. Pertama kita bagi 21 dengan 2, didapat bilangan bulat
hasil bagi adalah 10 dengan sisa hasil bagi adalah 1.
2.
Selanjutnya
bilangan bulat hasil bagi tersebut (10) kita bagi 2 lagi, 10/2 = 5, sisa 1.
3. Ulangi
lagi langkah tersebut sampai bilangan bulat hasil bagi sama dengan 0 atau 1.
Setelah itu tulis sisa hasil bagi mulai dari bawah ke atas.
4. Dengan demikian kita akan mendapatkan bahwa 2110 = 101012.
2.
Bilangan
desimal ke oktal
Caranya : Bilangan desimal dibagi 8 sampai bilangan tersebut habis atau tidak bisa dibagi lagi dengan angka 8.
Contohnya :
21(10) = ... (8)
Jawab :
1. Caranya sama
dengan konversi desimal ke biner, bedanya jika desimal ke oktal bilangan
tersebut harus dibagi 8.
2. 21 kita
bagi 8, hasilnya adalah 2 sisa 5
3. Jadi
hasil perhitungannya adalah 21(10) = 52(8)
3.
Bilangan
desimal ke heksadesimal
Caranya : Bilangan desimal dibagi 16 sampai bilangan tersebut habis atau tidak bisa dibagi lagi dengan angka 16.
Contohnya :
21(10) = ... (16)
Jawab :
1. Seperti
cara yang sebelumya, bedanya kali ini dibagi dengan angka 16.
2. 21 dibagi
16, hasilnya 1 sisa 5.
3. Jadi
hasil perhitungannya adalah 21(2) = 51(16)
4.
Bilangan
biner ke desimal
Contoh :
110(2) = ... (10)
Cara pengerjaan:
0 x 20 = 0
1 x 21 = 2
1 x 22 = 4
Selanjutnya jumlahkan hasil-hasilnya, 0+2+4 = 6. Jadi 110(2) = 6 (10)
5.
Bilangan
biner ke oktal
Nilai bilangan oktal adalah 7, bilangan biner 7 adalah 111(2). Jadi bilangan oktal terdiri dari tiga digit bilangan biner.
Contoh :
110010(2) = ...(8)
Cara pengerjaan :
1. Kelompokkan
bilangan biner tersebut dengan masing-masing terdiri tiga digit lalu desimalkan.
110 010
6 2
2. Susun
angka desimal dari kiri ke kanan.
110 010 = 62(8)
6 2
5.
Bilangan
biner ke heksadesimal
Contoh :
111010(2) = ...(16)
Cara pengerjaan :
1. Kelompokkan bilangan biner tersebut dengan masing-masing terdiri tiga digit lalu desimalkan. Utamakan yang paling kanan.
111 1010
7 10
2. Susun
angka desimal dari kiri ke kanan.
110 1010 = 7A(16)
7 10
3. Ingat angka 10 dalam heksadesimal disimbolkan dengan huruf A.
6.
Bilangan
oktal ke desimal
Contoh :
271(8) = ...(10)
Cara
pengerjaan :
1 x 80 = 1
7 x 81 = 56
2 x 82 = 128
Lalu hasil-hasil tersebut kita jumlahkan, sehingga
1+56+128 = 194.
271(8) = 194(10)
7.
Bilangan
oktal ke biner
Contoh :
15(8) = ...(2)
Cara pengerjaan :
1. Kita
pisahkan angka tersebut menjadi 1, 5
2. Kemudian
konversikan satu persatu ke bilangan biner 3 digit.
1 = 001 5 =
101
3. Lalu
gabungkan bilangan biner tersebut. Sehingga 15(8) = 001101(2)
8.
Bilangan
oktal ke heksadesimal
Contoh :
35(8) = ...(16)
Cara pengerjaan :
1. Kita
pisahkan angka tersebut menjadi 3, 5
2. Kemudian
konversikan satu persatu ke bilangan biner 3 digit.
3 = 011 5 =
101
3. Lalu
gabungkan bilangan biner tersebut menjadi 011101
4. Pecah
biner tersebut dengan bilangan biner 4 digit (utamakan yang paling kanan)
01 1101 ------ 01 = 1 1101 = 13=D
5. Maka
didapat bahwa 35 oktal = 1D heksadesimal.
9.
Bilangan
heksadesimal ke desimal
Contoh :
4A(16) = ...(10)
Cara pengerjaan:
A=10
10 x 160 = 10
4 X 161 = 64
Jumlahkan hasil-hasil tersebut, 10+64 = 74
Jadi 4A(16) = 7410)
10. Bilangan
heksadesimal ke biner
Contoh :
42(16) = ...(2)
Cara pengerjaan :
Pecah bilangan tersebut dan konversikan menjadi 4
digit biner lalu gabungkan.
4 = 0100
2= 0010
Maka ditulis 01000010(2)
11. Bilangan
heksadesimal ke oktal
Contoh :
75(16) = ...(8)
Cara pengerjaan:
1. Pisahkan
bilangan tersebut dan konversikan menjadi 4 digit biner lalu gabungkan.
7 = 111
5 = 0101
Ditulis : 1110101
2. Kemudian pecah bilangan biner tersebut dengan
masing-masing berisikan 3 digit biner.
1 = 1
110 = 6
101 = 5
3. Gabungkan
bilangan tersebut menjadi 165(8)
Semoga bermanfaat.
· Kho Dickson._. Sistem Bilangan. https://teknikelektronika.com/sistem-bilangan-pada-elektronika-digital/ . diakses
pada 11 Januari 2021.
· _. _. Cara Konversi Bilangan Biner, Desimal, Oktal,
dan Heksadesimal. https://www.cara.aimyaya.com/2013/02/cara-konversi-bilangan-desimal-biner.html . Diakses
pada 11 Januari 2021.
· Widianto
Haldi. 2019. Konversi Bilangan.
https://binus.ac.id/bandung/2019/12/konversi-bilangan/ . Diakses
pada 11 Januari 2021.
Komentar
Posting Komentar