IPv4 (IP Address versi 4)

Oleh : Istiqomah
Sumber : google.com


Pengertian

-    IP alias Internet Protocol adalah aturan jaringan yang menyediakan pengalamatan untuk setiap host yang terhubung dalam sebuah jaringan internet.

-    IP Address adalah alamat yang dimiliki setiap komputer, ponsel, atau perangkat lainnya yang terhubung dalam internet. Dengan kata lain sebagai identitas suatu perangkat. Setiap perangkat tersebut memiliki alamat yang berbeda-beda.

IPv4 alias IP Address versi 4 merupakan alamat ip generasi pertama yang terdiri dari empat byte, dengan jumlah bit secara keseluruhan adalah 32 bit yang dibagi menjadi 4 oktet, masing-masing terdiri dari 8 bit.

11111111.11111111.11111111.11111111  =  255.255.255.255

Baca Konversi Bilangan

Dari angka tersebut dapat disimpulkan, range IP Address dimulai dari 0.0.0.0 sampai dengan 255.255.255.255, jadi jumlah host yang tersedia adalah

256 x 256 x 256 x 256 = 4.294.967.296 alias 4,3 milyar host.

Karena semakin banyak pengguna internet di seluruh dunia dan pasokan ip yang terbatas, maka dikembangkanlah ipv6 yang akan menggantikan generasi sebelumnya.

Contoh alamat ip :

192.168.2.4

10.26.4.212

164.242.3.10

Dst.

 

Jenis-jenis ipv4

- Berdasarkan jenis alamatnya :

·    Unicast, merupakan alamat yang digunakan dalam komunikasi point-to-point. Dan juga digunakan dalam kelas A,B,C.

·   Broadcast, digunakan dalam komunikasi one-to-everyone dalam satu jaringan. Contohnya, ARP Ethernet.

·   Multicast, digunakan dalam komunikasi one-to-many, satu host ke banyak host yang tergabung dalam satu grup multicast. Contohnya video streaming.

·   Anycast, dalam komunikasi one-to- sebuah host ke host atau kelompok host lain yang diset memiliki IP sama. Contoh : 6to4 relay.

 

- Berdasarkan penggolongannya :

1. IP public

Sebuah ip yang biasa didapatkan dari ISP dan terdaftar di jaringan internasional. Biasanya digunakan para penyedia layanan web agar website mereka bisa dilihat orang seluruh dunia.

2. Ip private

Ip yang digunakan dalam jaringan lokal yang tidak dapat di gunakan untuk mengakses sebuah internet. Namun, jika ingin mengakses internet maka harus memiliki IP publik yang berada di server dan di sambungkan kedalam router yang menyambung ke client.

Sebelum digunakan, ip privat tidak perlu didaftarkan ke pihak otoritas. Karena penggunaannya sudah di atur, dialokasikan, dan distandarkan oleh IANA (lembaga yang mengatur penggunaan dan pengalokasian ip seluruh dunia) dalam dokumen RFC 1918.

Alamat IP privat yang ditentukan di dalam RFC 1918 didefinisikan di dalam tiga blok alamat berikut:

·       10.0.0.0 - 10.255.255.255 (10/8 prefiks) kelas A

·       172.16.0.0 - 172.31.255.255 (172.16 / 12 awalan) kelas B

·       192.168.0.0 - 192.168.255.255 (192.168 / 16 awalan) kelas C

 

Host dalam perusahaan yang menggunakan IP dapat dipartisi menjadi tiga kategori,

Kategori 1: host yang tidak memerlukan akses ke host di perusahaan lain atau Internet pada umumnya; host dalam kategori ini dapat menggunakan alamat IP yang tidak ambigu dalam suatu perusahaan, tetapi mungkin ambigu di antara perusahaan. (ip privat)

Kategori 2: host yang membutuhkan akses ke serangkaian layanan luar yang terbatas (mis., E-mail, FTP, netnews, login jarak jauh) yang dapat ditangani dengan memediasi gateway (misalnya, gateway lapisan aplikasi). 

Kategori 3: host yang membutuhkan akses lapisan jaringan di luar perusahaan (disediakan melalui konektivitas IP); host dalam kategori terakhir memerlukan alamat IP yang tidak ambigu secara global.


Keuntungan dan kelemahan menggunakan ip privat :

Keuntungan yang jelas dari penggunaan ip private untuk Internet pada umumnya adalah untuk menghemat ruang alamat yang unik secara global dengan tidak menggunakannya di mana keunikan global tidak diperlukan.

Kelemahan utama penggunaan ip private adalah bahwa hal itu sebenarnyadapatmengurangi fleksibilitas perusahaan untuk mengakses Internet.

 

Dalam sebuah jaringan, ip address dibagi menjadi 3 bagian :

1.  Network address adalah sebuah alamat IP address yang digunakan untuk mewakili sekumpulan host yang tergabung dalam sebuah jaringan sebagai pembeda dengan jaringan yang lain. Network address merupakan ip pertama dalam sebuah subnet ip.

2.  Broadcast address, IP address untuk mengirimkan paket ke semua host yang ada pada sebuah jaringan yang merupakan ip terakhir dalam subnet ip.

3.  Host address atau IP valid, IP address yang bisa digunakan oleh host. Dalam sebuah network tidak boleh ada ip yang sama.

Sebagai contoh,

 IP address 192.168.2.0/24

Jumlah host : 256

Network address : 192.168.2.0

Broadcast address : 192.168.1.255

IP valid nya adalah 192.168.1.1 – 192.168.1.254 


Dan setiap alamat ip dibagi menjadi dua bagian :  


1.    Net ID/Network Identifier, untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana host berada.

2.    Host ID/Host Identifier, untuk mengidentifikasikan alamat host di dalam jaringan.

Yang pembagiannya berbeda-beda setiap kelasnya. Simak penjelasan berikut ini.

                                

Kelas IPv4

Dikelompokkan menjadi 5 kelas, A, B, C, D, dan E. Perbedaannya terletak pada ukuran dan jumlah.

1.    Kelas A

Untuk sedikit jaringan dengan host yang sangat banyak.

Format :

Panjang Net ID : 1 oktet pertama

Panjang Host ID : 3 oktet terakhir

Oktet pertama : 0-127

Range ip : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx

Jumlah network : 128

Jumlah host : 16.777.214

Contoh : 6.23.17.2   - NetID : 6  - HostID : 23.17.2

2.    Kelas B

digunakan untuk jaringan berskala sedang.

Format :

Panjang Net ID : 2 oktet pertama

Panjang Host ID : 2 oktet terakhir

Oktet pertama : 128-191

Range ip : 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx

Jumlah network : 16.384

Jumlah host : 1.048.576

Contoh : 172. 45.10.3

3.    Kelas C

Digunakan untuk jaringan berskala kecil.

Format :

Panjang Net ID : 3 oktet pertama

Panjang Host ID : 1 oktet terakhir

Oktet pertama : 192-223

Range ip : 192.0.0.xxx sampai 255.255.255.xxx

Jumlah network : 2 juta

Jumlah host : 65.536

Contoh : 194.48.2.3   - NetID : 194.48.2  - HostID : 2

4.    Kelas D

Untuk alamat-alamat ip multicast.

 


5.    Kelas E

Untuk alamat-alamat ip eksperimental (percobaan) atau sebagai cadangan untuk masa depan.



 

 

 

 

 

Semoga bermanfaat





·       _. 2017. Apa itu IP Address versi 4 (IPv4)?. https://rhiel.id/apa-itu-ip-address-versi-4-ipv4/#. Diakses pada 12 Januari 2021 pukul 15.00.

·       _._. Pengalamatan IP Versi 4http://robertokaban.blogspot.com/2012/11/alamat-ipv4-pengalamatan-internet.html . 12 Januari 2021 pukul 15.20.

·       Rekhter, dkk. 1998. Address Allocation for Private Internets. https://tools.ietf.org/html/rfc1918. Diakses pada 13 Januari 2021 pukul 19.30.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam-Macam Sertifikasi Mikrotik

Arsitektur Sistem Operasi Windows, MacOS, dan Linux

Teknologi Virtualisasi (Virtualization)