Graphical Network Simulator 3 (GNS3)
Pengertian GNS3
GNS3 adalah sebuah program
graphical network simulator yang dapat mensimulasikan topologi jaringan yang
lebih kompleks dibandingkan dengan simulator lainnya. Program ini dapat
dijalankan di berbagai sistem operasi, seperti Windows, Linux, atau Mac OS X.
Program yang satu ini berbeda dengan paket
tracer alias program ini tidak bersifat included. Sebagai contoh, Tidak
memiliki simulation mode. Hal ini disebabkan, yang disimulasikan
adalah real devices, bisa dengan menggunakan sniffer seperti wireshark atau TCP
dumb. Tutorital program ini tidak terdapat diaplikasi, melainkan Anda harus
mencarinya sendiri, seperti diwebsite milik program ini sendiri, forum atau
buku. Anda pun bisa memanfaatkan fasilitas berbayar
Prinsip kerja dari GNS3
Mengemulasi Cisco IOS pada
komputerAnda, sehingga PC Anda dapat berfungsi layaknya sebuah atau beberapa
router bahkan switch, dengan cara mengaktifkan fungsi dari EthernetSwitch Card.
GNS3 dirilis dalam proyek open source dan
tersedia dalam berbagai platform OS, seperti Windows, Linux dan MAC OSX.
Fungsi GNS3
GNS3 sering dipakai sebagai simulator router Cisco,
Juniper, Mikrotik dan Virtual Machine. Jarang terlihat GNS3 dipakai untuk
simulator Switch tentunya yang manageble seperti switch Cisco. Namun bukan tidak
mungkin kalau GNS3 dapat dipakai untuk mengsimulatorkan switch.
Walaupun agak memaksa yaitu dengan menggunakan IOS
c3640-is-mz.124-21, namun dengan cara ini kita dapat mengsimulatorkan hampir
mirip seperti switch manageble minimal untuk konfigurasi VLAN.
Komponen GNS3
1.
Dynamips
Dynamips merupakan software yang dibuat oleh
Christophe Fillot. Software ini untuk mensimulaikan IOS router Cisco seri 1700,
2600, 3600, 3700, dan 7200. Dynamips dikembangkan untuk keperluan training,
testing, eksperimen, dan menguji kualitas konfigurasi IOS pada router secara
real. Software ini berbasis CLI dan tidak memiliki mode GUI sehingga harus
memahami perintah-perintahnya. Dynamips mampu berjalan dibeberapa sistem
operasi seperti linux dan windows.
2.
Dynagen
Dynagen dibuat oleh Greg Anuzelli merupakan
program front-end untuk dynamips yang berfungsi untuk menyederhanakan
konfigurasi dynamips.
3.
Qemu
Untuk membuat suatu simulasi jaringan di GNS3
terkadang kita memerlukan keberadaan end user device untuk keperluan test
koneksi end to end sehingga simulasi routing menjadi terasa lebih realistic.
Qemu merupakan aplikasi emulator yang mengandalkan translasi binary untuk
mencapai kecepatan yang layak saat berjalan di arsitektur komputer host. Dalam
hubungannya dengan komputer host, Qemu menyediakan satu perangkat model yang
memungkinkan untuk menjalankan berbagai sistem operasi yang belum dimodifikasi
sehingga dapat ditampilkan dalam hosted virtual machine monitor. Qemu juga
dapat memberikan dukungan percepatan modus campuran binary translation (untuk
kernel code) dan native execution (untuk user code)
4.
WinPCAP
WinPcap adalah tool standar yang digunakan pada
industri untuk mengakses link-layer network pada lingkungan kerja Windows.
WinPCap mengizinkan aplikasi untuk mengambil dan mentransmisikan paket-paket
jaringan, serta mendukung kernel-level packet filtering, network statistics
engine, dan remote packet capture.
5.
VPCS
Merupakan emulator PC/node
Fitur-fitur yang didukung
GNS3
- Desain jaringan kualitas tinggi dan topologi jaringan yang
kompleks.
- Mengemulasikan berbagai platform Cisco IOS router, IPS, PIX
dan ASA firewall, JUNOS.
- Simulasi Ethernet sederhana, ATM dan Frame Relay switch.
- Koneksi antara jaringan simulasi dengan jaringan yang
sesungguhnya di dunia nyata.
- Dapat dihubungkan ke jaringan fisik.
- Dapat diintegrasikan dengan wireshark (tools packet
capture/analyzer) untuk analisa traffic jaringan.
Kelebihan Menggunakan GNS3
Karena IOS nya adalah real, maka kita
seakan-akan melakukan konfigurasi pada router sungguhan.
Kelebihan lain, GNS3 memungkinkan untuk
menjalankan router high end (seri 3600, maupun 7200) yang tidak bisa dijalankan
pada packet tracer.Pada GNS3 kita juga dapat menjalankan router Firewall(PIX).
Persyaratan Minimum
Sistem
Sebenarnya kebutuhan spesifikasi ini tergantung
seberapa besar lab yang ingin kita buat dan juga perangkat-perangkat yang kita
gunakan. Karena setiap perangkat membutuhkan resource yang berbeda-beda. Semakin
kompleks lab yang kamu bangun, maka semakin banyak resource yang dibutuhkan.
a. Spesifikasi Minimal
Sistem operasi: Windows 7 atau diatasnya,
atau Linux Ubuntu.
Prosesor: 2 logical core atau lebih.
Arsitektur 64 bit
Memory: 4 GB
Storage: Space minimal 1GB (lebih baik lebih,
meskipun instalasi di Windows membutuhkan kurang dari 200MB)
Virtualization enabled: cara mengaktifkannya
melalui BIOS.
b. Spesifikasi yang Direkomendasikan
Prosesor: 4 logical core atau lebih.
Memori: 8GB, optimal 16GB. Jika lebih besar
tentu lebih baik 😀
Storage: gunakan SSD, performanya
berkali-kali lipat dibanding HDD.
Virtualization: prosesor sudah mendukung
virtualization technology (AMD-V / RVI Series untuk AMD atau Intel VT-X / EPT
untuk Intel)
Cara Download Program GNS3
1. Masuk
ke situs resmi GNS3 atau langsung ke tautan ini
https://www.gns3.com/software/download
2. Kemudian
klik download
3. Setelah
itu kita disuruh masuk ke akun gns kita terlebih dahulu, jika belum punya maka
harus membuatnya terlebih dahulu dengan meng-klik create akun.
4. Setelah
kita masuk ke akun kita, klik pada tulisan free download.
5. Lalu
pilih sesuai OS kita, disini saya pilih Windows dan tunggu proses download
selesai.
Proses instalasi GNS3
Seperti instalasi pada umumnya, hanya saja kita disuruh memilih komponen-komponen yang akan diinstal,
1. Sebelum itu download dan instal virtualbox
pada link
2. Double click pada aplikasi gns3 yang sudah
didownload untuk memulai instalasi gns3.
3. Selanjutnya akan muncul verifikasi apakah
kita akan mengizinkan gns3 terinstal dipc atau tidak. Klik Yes.
4. Untuk melanjutkan proses instalasi klik
next.
5. Klik I Agree yang tandanya kamu menyetujui
License Agreement dari GNS3.
6. Memilih nama untuk folder distart menu
lalu klik next.
7. Dibagian ini pilih komponen apa saja yang
akan terinstall, pilih sesuai kebutuhan, lalu klik next. Berikut penjelasannya
(meskipun kebanyakan dibiarkan ke settingan default).
-
WinPCAP: Required. Dibutuhkan oleh GNS3 agar perangkat-perangkat di dalam GNS3 bisa
terhubung ke real network.
-
Npcap: Optional. Versi pengganti WinPCAP, untuk mengatasi issue di Windows 10. Dalam hal
ini saya checklist.
-
Wireshark: Recommended. Berfungsi untuk mengcapture network traffic antar perangkat.
-
Solarwinds Response Team Viewer: Optional. Solarwinds adalah software monitoring, silakan
checklist jika ingin menggunakannya.
-
Dynamips: Required. Dibutuhkan sebagai emulator router Cisco. Kamu bisa meng-uncheck nya jika
menggunakan GNS3 VM (fungsi GNS3 VM akan saya jelaskan dibawah).
-
Qemu: Required. Sebagai emulator komputer, layaknya VMware atau Virtualbox. Sebagian
besar perangkat appliance sudah dioptimalkan untuk berjalan di Qemu.
-
VPCS: Recommended. Dibutuhkan untuk simulator PC, mendukung fitur-fitur dasar seperti DHCP
dan Ping.
-
Cpulimit: Required. Seringkali perangkat di Qemu menghabiskan resource prosesor hingga 100%,
fungsi CPUlimit adalah untuk membatasi hal ini.
-
GNS3: Required. Core sofware, kudu wajib diinstall.
-
TightVNC Viewer: Recommended. Perangkat-perangkat yang kita jalankan di qemu biasanya tidak semua
mendukung remote over telnet, ada yang menggunakan remote desktop. Makanya
perlu tightvnc viewer.
8. Pilih tempat untuk menyimpan folder gns
setelah itu klik istall.
9. Selanjutnya akan diarahkan untuk
menginstal WinCap dan Wireshark.
10.Kembali lagi pada proses instalasi gns3
yang masih berjalan. tunggu sampai selesai lalu klik next.
11.Pada bagian ini direkomendasikan pilih no jika
kamu tidak ingin mengeluarkan uang dan mendapatkan free license. Jika
sebaliknya pilih yes
12.Instalasi GNS3 berhasil.
13.Berikut ini tampilan GNS3. Jadi kita
disuruh memilih jenis server yang akan digunakan. Disini saya menggunakan
virtual machine yakni virtualbox.
14.Pilih virtualbox kemudian download GNS3 vm
di tulisan "downlooad here".
15.Kita akan diarahkan ke situs resmi GNS3,
dan pilih Virtualbox. Tunggu proses download selesai.
16.Setelah itu cari file tersebut di windows
eksplorer dan ekstrak file zip tersebut menjadi file dengan format ova.
17.Buka aplikasi Virtualbox yang sudah
diinstal di awal, kemudian klik ikon import.
18.Klik pada ikon browser dan cari file yang
berformat ova tadi.
19.Klik next atau lanjut.
20.Uncentang di menu opsi tambahan dan
kemudian klik impor.
Semoga Bermanfaat
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan. 2016. Apa itu GNS3? (Graphical Network Simulation 3). https://gunawanblognet.blogspot.com/2016/08/assalamualaikum-wr.html.
Diakses pada 20 Januari 2021 pukul 13.11 WIB.
Fathurhoho.
2017. Panduan
Dasar Belajar GNS3: Mengenal GNS3 dan Fitur-Fiturnya. https://ngonfig.net/gns3.html.
Diakses pada 20 Januari 2021 pukul 14.32 WIB.
Aini, nur. 2019. Apa Pengertian GNS3 dan Fungsinya. https://kelasinong.blogspot.com/2019/10/c.html.
Diakses pada 20 Januari 2021 pukul 14.59 WIB.
Komentar
Posting Komentar