Curriculum Vitae, Resume, dan Portofolio

Oleh : Istiqomah


1.  Curriculum Vitae (CV)

Merupakan sebuah dokumen yang memberikan gambaran mengenai pengalaman kerja secara singkat, sekaligus menjelaskan mengenai daftar riwayat hidup yang umumnya digunakan untuk bahan referensi dalam melamar atau mencari pekerjaan. Curriculum vitae berisikan histori atau sejarah seseorang yang tidak diketahui orang lain, dari mulai pendidikan awal hingga perjalanan karier.

Fungsi Curriculum Vitae

a. Untuk memperkenalkan diri kepada perusahaan.

b. Untuk mengklasifikasikan pelamar berdasarkan jenjang pendidikan dan pengalamannya.

c. Untuk mengetahui kemampuan dan keterampilan pelamar

d. Untuk mengetahui nilai gaji yang pantas bagi seorang pelamar

Jenis Curriculum Vitae

1.    Curriculum Vitae Berdasarkan Ketentuan

Curriculum vitae berdasarkan ketentuan akan ditentukan oleh perusahaan, lembaga, instansi atau badan yang akan merekrut karyawan. Curriculum vitae berdasarkan ketentuan digunakan dalam setiap lamaran pekerjaan baik Pegawain Negeri Sipil (PNS), militer, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan-perusahaan yang sudah membakukan curriculum vitae sendiri yang berbentuk form atau blangko.

Curriculum vitae berdasarkan ketentuan umumnya diisi oleh pelamar yang akan diberikan oleh pihak perusahaan baik melalui pos, email maupun saat kamu berada di perusahaan. Curriculum vitae berdasarkan bentuk biasanya akan diarsipkan untuk pelamar kerja, baik yang diterima maupun tidak diterima.

2.    Curriculum Vitae Berdasarkan Tujuan

Curriculum vitae berdasarkan tujuan dibuat khusus untuk perusahaan yang dituju atau bidang pekerjaan yang difokuskan. Oleh sebab itu, segala hal yang tidak berhubungan dengan tujuan, tidak perlu dituliskan dalam curriculum vitae ini. Selain itu, dalam menulis curriculum vitar berdasarkan tujuan harus memiliki tujuan yang jelas dan informasi yang cukup mengenai tujuan tersebut.

Cara Membuat Curriculum Vitae

1.    Penelitian Perusahaan

Dalam melakukan penelitian perusahaan lihatlah kebutuhan perusahaan, apakah perusahaan membutuhkan karyawan fresh graduate atau perusahaan membutuhkan karyawan yang sudah berpengalaman. Ini selanjutnya akan memudahkan kamu dalam menyusun sebuah curriculum vitae.

2.    Isi Curriculum Vitae secara Umum

Sebelum membuat curriculum vitae ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui isi dari curriculum vitae secara umum, karena perusahaan akan menilai kualitas kamu melalui curriculum vitae yang kamu tuliskan. Ini juga termasuk identitas diri, pendidikan, jurusan disiplin ilmu kamu, keterampilan, pengalaman kerja, training terbaru, referensi dan lain sebagainya.

3.    Membuat dan Memeriksa Isi Curriculum Vitae

Setelah mengetahui apa saja unsur yang harus dituliskan dalam curriculum vitae, kamu dapat langsung membuat curriculum vitae kamu dan setelah kamu selesai, ada baiknya jika kamu kembali membacanya secara seksama agar tidak ada kesalahan yang nantinya akan mempermalukan kamu di depan perusahaan.

Isi Curriculum Vitae

1.    Identitas diri (Nama lengkap dengan titel Anda, Tempat tanggal lahir, Alamat lengkap, Nomor telepon, Alamat email/situs jika diperlukan, Hobi, Tinggi/Berat badan jika diperlukan).

2.    Riwayat pendidikan (Nama Sekolah, Tahun lulus, Jurusan, Nilai, Kota Lokasi, Pendidikan Formal dan Non-Formal).

3.    Pengalaman kerja (Nama Perusahaan, Alamat Perusahaan, Bidang Usaha, Posisi Pekerjaan, Tugas Pekerjaan, Prestasi Pekerjaan dan Lama Anda Bekerja).

4.    Pengalaman organisasi.

5.    Prestasi/penghargaan.

6.    Karya.

7.    Referensi kerja (bila ada).

8.    Konsistensi karir (bila posisi awal Anda bekerja adalah di bidang keuangan sehingga Anda berpindah perusahaan tetap memilih profesi di bidang keuangan).

 

Cara Membuat CV yang Efektif dan Menarik

1. Rapi dan Mudah Dibaca.

Pastikan untuk menggunakan huruf dengan ukuran normal, spasi jangan terlalu rapat, margintidak konsisten, atau ejaan yang banyak kesalahan. Gunakan format standar, ubahlah format tersebut sesuai dengan kebutuhan.

2. Memberikan Informasi Lengkap

CV atau resume yang efektif selalu memberikan informasi lengkap dan relevan kepada orang yang membacanya, setidaknya mencakup semua yang telah dijabarkan di poin sebelumnya.

3. Disajikan Secara Ringkas

Cobalah untuk memaparkan informasi penting, detail dan relevan terhadap pekerjaan yang dituju hanya dalam 1-2 halaman.

4. Konsistensi Karir

Sudah menjadi rahasia umum kalau satu hal ini adalah salah satu kunci penting yang menentukan untuk dihubungi oleh pihak perusahaan menuju tahapan rekrutmen berikutnya. Pihak perusahaan lebih memilih specialis dalam bidang tertentu untuk mengisi posisi yang lowong.

5. Karir Progresif

Ketika pelamar sudah menjadi spesialis di satu bidang, keputusan untuk menuju tahap rekrutmen berikut biasanya akan lebih mudah diambil oleh pihak perusahaan kalau apabila pelamar menjalani karir yang progresif. Karena disinilah indikator paling nyata apakah pelamar mampu memberikan performa kerja terbaik dalam spesialisasi yang dipilih-yang berarti pula mendapat ganjaran berupa promosi jabatan kalau memang berprestasi.

6. Achievement

Jangan pernah ragu untuk mencantumkan pencapaian prestasi yang diukir dalam tiap jabatan atau posisi yang ditempati sebelumnya. Inilah kesempatan terbaik untuk menjual bukti kemampuan dan kompetensi yang sesungguhnya kepada pihak perusahaan yang merekrut.

7. Custom Made

Yang dimaksud custom made disini adalah mengubah dan menyesuaikan CV atau resume agar sedapat mungkin menunjukkan kepada pihak perusahaan yang merekrut bahwa kemampuan dan kompetensi yang Anda miliki memang menyamai atau mendekati persyaratan kerja yang dicari oleh pihak perusahaan.

 

Contoh Curriculum Vitae

DATA PRIBADI

Nama               : Regita Shandra Nirwana

Alamat             : Jl………………..

Telepon           : (021) 824xxxxx

HP                   : 085694xxxxxx

Email               : regitasn@yahoo.com

Tanggal Lahir   : 25 April 1994

Kebangsaan     : Indonesia

Agama             : Islam

Jenis Kelamin  : Perempuan

Status               : Belum Menikah

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

Pendidikan Formal

2001-2007 : SDN Sepanjang Jaya VIII

2007-2009 : SMP IT YPI “45” Bekasi

2009-2012 : SMA YPI “45” Bekasi

2012-2016 : Universitas Gunadarma

Pendidikan Non Formal

- Kursus MYOB yang diselenggarakan oleh Universitas Gunadarma

- Kursus Bahasa Inggris di IEC

Kemampuan

-       Akuntansi dan Administrasi

-       Komputer ( MS Word, MS Excel, MS Power Point, MYOB, ZAHIR dan Internet)

Pengalaman Kerja

Fresh Graduate

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya

Bekasi 27 Desember 2014

Regita Shandra Nirwana

Perbedaannya adalah curriculum vitae berisi data lengkap mengenai seseorang. Dari mulai tanggal lahir, alamat rumah, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, dan lain sebagainya. Jumlah halaman untuk CV juga tidak dibatasi.

Sementara itu, resume hanya berisi mengenai keahlian yang dimiliki pelamar, riwayat pekerjaan, serta riwayat pendidikan. Juga riwayat organisasi yang pernah diikuti yang relevan dengan posisi pekerjaan yang akan dilamar.

 

2. Resume

Pengertian resume secara umum adalah suatu data dokumen yang di dalamnya berisi perjalanan karir dan kualifikasi seseorang. Data tersebut tersusun dengan teratur dan rapi agar dapat menarik perhatian pembacanya. Dari resume diharapkan bahwa pemilik atau pemimpin suatu perusahaan maupun organisasi mengetahui kemampuan pemilik resume meskipun belum pernah sekalipun bertemu.

Teks resume memiliki beberapa ciri khas. Di antaranya adalah :

-       Resume harus dibuat secara ringkas namun padat. Resume hanya mengandung pokok-pokok informasi yang relevan dan informatif mengenai hal yang Anda ringkas.

-       Resume yang Anda gunakan untuk mendaftar kerja harus berisi hal-hal inti yang dapat menjelaskan dengan baik siapa diri Anda. Mulai dari biodata, latar belakang pendidikan, kemampuan dan prestasi, hingga pengalaman kerja atau organisasi.

-       Resume yang Anda gunakan untuk mendaftar kerja harus berisi hal-hal inti yang dapat menjelaskan dengan baik siapa diri Anda. Mulai dari biodata, latar belakang pendidikan, kemampuan dan prestasi, hingga pengalaman kerja atau organisasi.

Tipe Format Resume

1.    Kronologi Terbalik

Format resume kronologi terbalik adalah format yang bisa dipakai semua orang. Ini adalah format yang paling umum digunakan untuk melamar pekerjaan.

Resume tipe kronologi terbalik menempatkan penekanan pada sejarah kerja dengan meletakkanya di bagian atas resume di bawah informasi kontak. Anda memulainya dengan mendaftar pengalaman kerja terbaru dan diikuti dengan pekerjaan-pekerjaan lain dengan susunan kronologi terbalik.

Keuntungan : Para perekrut terbiasa memindai jenis format resume yang mudah dibaca ini. Mereka akan secara otomatis tahu dimana Anda meletakkan informasi dan apakah resume Anda lengkap. Sistem program tracking aplikan juga bisa dengan mudah menemukan data dari seksi-seksi berbeda dari resume ini.

Kelemahan : Justru karena memilih format resume standar ini, surat lamaran Anda tak akan terlihat berbeda dari lamaran-lamaran lain di tumpukan. Sehingga, Anda harus melakukan upaya ekstra untuk menarik perhatian para perekrut.

2.    Resume Fungsional

Resume fungsional mengubah sorotan dari sejarah pekerjaan ke skill atau kemampuan. Pada resume fungsional, seksi pengalaman diminimalisir fokusnya menjadi hanya daftar mantan perusahaan di bagian bawah resume. Bahkan, Anda bisa menghilangkan tanggal, peran, dan tanggung jawab Anda. Resume ini menjadi tempat untuk menunjukkan skill Anda dalam susunan apa pun yang Anda rasa tepat.

Kelebihan : Menekankan kemampuan. Dengan tipe resume ini, perusahaan akan bisa melihat kemampuan Anda tanpa harus menggali atau menyimpulkan sendiri dari sejarah pengalaman

Kekurangan : Terlihat Jika Anda tidak hati-hati, jenis format ini akan membuat resume Anda terlihat seperti sekumpulan skill random yang didaftar di bawah headline yang tidak jelas seperti “skill customer service” atau “skill leadership.”. Selain itu, tidak mendemonstrasikan bukti. Ini adalah kelemahan terbesar dari resume berbasis skill. Anda tidak harus mengaitkan skill tersebut dengan pengalaman atau sertifikasi. Dan jika Anda melakukan ini, perusahaan yang Anda lamar bisa kurang yakin atau bahkan merasa curiga dengan klaim Anda.

3.    Format Kombinasi

Tipe format resume kombinasi adalah alternatif dari format kronologi terbalik. Seperti namanya, format ini mengkombinasikan format dua jenis resume, kronologi pengalaman dan fungsionalitas. Bagian pengalaman masih tetap penting, sama seperti resume kronologi terbalik. Ada sesi summary resume yang bisa diformat dalam satu paragraf atau bullet point.

Selanjutnya adalah seksi pengalaman. Dengan format resume kombinasi, Anda bisa menekankan pengalaman dengan mengelompokkan bullet point di bawah subheading yang spesifik.

Penekanan resume jenis ini membuat resume kombinasi cocok dipakai oleh para profesional berbakat yang memiliki banyak pengalaman dan skill serta perubahan karier. Setelah seksi berbasis skill, format kombinasi ini dilanjutkan dengan format yang sama dengan resume kronologi terbalik, seksi pendidikan dan tambahan (hobi, pengalaman organisasi, dan lain-lain).

Resume pada dasarnya adalah suatu rangkuman atau ringkasan mengenai sebuah hal. Sebuah informasi biasanya mengandung banyak sekali poin dan eksplanasi. Semua itu dapat diringkas menjadi sebuah tulisan sederhana yang hanya menyoroti inti atau pokok permasalahan yang disebut dengan resume. Metode resume dapat diterapkan untuk berbagai hal seperti resume buku, resume jurnal, dan resume informasi diri.

Susunan Isi Resume

1.    Tempat dan tanggal penulisan

2.    Perusahaan yang ditujukan

3.    Salam hormat

4.    Kata Pengantar

5.    Biodata pribadi

6.    Pengalaman kerja dan skill

7.    Penutup

Berikut salah satu contoh resume yang dibuat berdasarkan susunan di atas:

Surabaya, 10 Agustus 2017-08-11

Kepada Yth:

HRD PT NUSANTARA

Jl. Ahmad yani No 10 Surabaya

 

Dengan Hormat

Berdasarkan informasi dari media cetak, koran terpadu perihal lowongan  pekerjaan di perusahaan tempat Bapak/Ibu pimpin. Melalui surat lamaran ini saya ingin mengajukan diri untuk melamar pekerjaan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin guna mengisi posisi yang dibutuhkan saat ini. Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama                           : Anita

Tempat /Tanggal lahir  : Singaraja, 11 Agustus 1996

Jenis Kelamin              : Perempuan

Pendidikkan                 : SMK Perhotelan Bina Lestari Bali

Alamat                         : Jl Dewi Sartika No 8  Rt 09/Rw006

Telepon                       : 085252446757

Untuk melengkapi beberapa data yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu pimpinan diwaktu yang akan datang,saya lampirkan juga kelengkapan data diri sebagai berikut:

1.    Pas Photo

2.    Fotocopy KTP

3.    Daftar Riwayat Hidup

4.    Fotocopy Ijasah Terakhir

5.    Fotocopy Sertifikat Competensi

6.    Fotocopy Sertifikat PKL

Demikian surat lamaran saya buat dengan sebenarnya dan atas perhatian serta kebijaksanaan Bapak/Ibu pimpinan saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya

 

Anita                             

 

3. Portofolio

Secara umum, portofolio diartikan sebagai kumpulan dokumen dari seseorang, kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan, dan sejenisnya yang bertujuan untuk mendokumentasikan perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Namun, istilah ini tentunya berbeda dari satu bidang ke bidang lainnya. Misalkan saja pada bidang seni, portofolio dapat diartikan sebagai kumpulan hasil karya terbaik dari seorang seniman yang sengaja diadakan untuk keperluan pameran. Sedangkan dalam dunia pendidikan, portofolio adalah kumpulan hasil karya seorang siswa sebagai hasil pelaksanaan tugas kinerja yang ditentukan guru atau oleh siswa bersama guru.

Berbeda lagi dalam dunia politik, portofolio dapat diartikan sebagai kewajiban dan pilar pemerintahan para menteri kabinet dan juga para pejabat pimpinan departemen yang ada di dalam institusi pemerintah. Jadi, arti portofolio itu bisa dilihat tergantung dari konteksnya sedang membicarakan apa. Intinya, portofolio memiliki arti yang berbeda tapi hampir sama di setiap bidang yakni sebagai dokumentasi pencapaian seseorang.

Dalam hal ini, portofolio merupakan salah satu lampiran yang sering dilampirkan ketika anda melamar sebuah pekerjaan ataupun mendaftar sebagai calon karyawan pada instansi swasta ataupun pemerintahan. Adapun tujuan lampiran ini dibuat untuk memberikan suatu pertimbangan untuk perusahaan tersebut dalam menilai diri anda dari segi skill dan kapasitas yang anda miliki.

Manfaat Memiliki Portofolio

-       Portofolio akan menceritakan kepiawaian kamu dalam bekerja

-       Dinilai lebih terpercaya

-       Sebagai pengingat akan pencapaian

-       Membantu calon klien merasakan bagaimana bekerja dengan kamu

-       Meningkatkan kesempatan memperoleh lebih banyak klien.

-       Menjadi pembeda dengan pesaing

-       Portofolio yang tersedia secara online akan membedakan kamu dengan pesaing lainMemberi kesempatan untuk memperlihatkan kreativitasmu

-       Portofolio yang dinilai indah dan menarik memiliki daya pikat tersendiri.

-       Menunjang kemampuan verbal

-       Menunjukan konsistensi


Jenis-jenis Portofolio

a.    Portofolio Lamaran Kerja
Ketika Bersinggungan dengan lamaran kerja, portofolio adalah salah satu yang banyak dilampirkan dalam proses seleksi lamaran kerja. Perusahaan akan meminta portofolio kamu untuk menambah penilaian perusahaan akan skill kamu. Portofolio lamaran kerja, umumnya berisikan data diri secara singkat, pendidikan, penghargaan, pengalaman kerja dan tujuan kamu melamar ke perusahaan. Untuk beberapa bidang, kamu ingin melamar kerja sebagai seoran penulis, maka dalam portofolio, kamu bisa menuliskan beberapa contoh tulisan kamu yang paling membanggakan atau mendapat penghargaan, pujian dan lain sebagainya.

b.    Portofolio Desain
Dalam portofolio desain, kamu bisa menambahkan lampiran desain yang pernah kamu buat. Portofolio desain juga tidak memiliki aturan penulisan yang baku dan lebih kepada bentuk kreatif kamu. Portofolio desain umumnya digunakan bagi kamu yang melamar pekerjaan di bidang seni seperti desain grafis atau animator. Dalam portofolio yang kamu buat, hasil desain yang pernah dipublish atau menjadi kebanggaan dalam perjalanan karir kamu, bisa ditampilkan dalam portofolio kamu.

Format Portofolio

1.    Daftar Isi

2.    CV atau Resume

3.    Motivasi, Tujuan dan Pencapaian

4.    Keterampilan dan Pengalaman

5.    Hasil Karya, Pencapaian dan Penghargaan

Cara Membuat Portofolio

1.    Menyeleksi karya terbaik untuk ditunjukkan
Ketika ingin membuat portofolio, kamu wajib untuk mengumpulkan karya-karya yang telah kamu buat, kemudian pilihlah karya yang terbaik.

2.    Menentukan desain portofolio

Pastikan desain yang kamu pilih merupakan desain yang sederhana, nyaman dilihat, dan to the point. Fokuskan pada karya-karya kamu, bukan yang lain.

3.    Menyiapkan isi teks portofolio
Dalam menyusun portofolio, kamu tentu perlu sedikit teks pendukung sebagai pengantar atau sebagai deskripsi dari karya yang kamu buat. Siapkan teks-teks ini terlebih dahulu, kemudian kelompokkan sesuai dengan karya-karya yang ingin kamu tampilkan.

4.    Menentukan media portofolio
Di zaman sekarang ini, banyak hal yang bisa diakses melalui internet. Kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat portofolio secara online atau dalam media cetak.

5.    Menyiapkan alat dan bahan
Jika kamu memutuskan untuk membuat portofolio cetak, maka kamu perlu menyiapkan alat dan bahan yang digunakan. Tidak perlu menggunakan peralatan dan bahan yang mahal, kamu bisa menyusun portofolio yang menarik dengan alat dan bahan yang sederhana selama kamu kreatif. Contohnya, kamu bisa menggunakan loose-leaf binder dengan cover yang transparan.

6.    Menyiapkan platform
Jika kamu memutuskan untuk menyajikan portofolio secara online, maka kamu harus menentukan platform yang ingin kamu gunakan. Gampangnya, kamu bisa menggunakan 2 tipe platform gratis berikut ini:

-  Website
Jika kamu ingin menggunakan website, kamu bisa menggunakan beberapa situs penyedia platform web gratis seperti Blogger, WordPress, atau Wix. Agar terlihat profesional, masing-masing situs tersebut juga menyediakan fitur custom domain yang bisa kamu gunakan.

-  Social media
Jika kamu tidak ingin repot-repot membuat website, kamu juga bisa menggunakan beberapa platform social media yang populer dan tentunya gratis. Salah satu contohnya, kamu bisa menggunakan Instagram untuk memamerkan hasil karya-karya kamu. Apapun jenis karyanya, kamu bisa memajangnya di profil instagram kamu, tentunya harus dilengkapi dengan gambar yang menarik.

7.    Menyusun layout portofolio
Setelah langkah-langkah di atas kamu lakukan, langkah berikutnya adalah mengeksekusinya dengan menyusun layout portofolio kamu. Susun sesuai dengan desain yang sudah kamu tentukan di awal. Pastikan tata letaknya terlihat rapi serta buatlah portofoliomu sebagus dan semenarik mungkin.

8.    Menampilkan ulasan (jika ada)
Ulasan atau testimoni dari orang lain juga bisa kamu tambahkan di setiap karya yang ada di portofolio kamu. Dengan adanya ulasan, tentu akan menambah daya tarik dan meningkatkan kepercayaan orang yang melihat portofolio kamu. Namun, jika memang tidak ada ulasan, kamu tidak perlu memaksakan diri untuk menambahkannya.

9.    Melakukan review hasil
Setelah portofolio selesai dibuat, langkah berikutnya adalah melakukan review. Lihat kembali seluruh bagian portofoliomu, pastikan tidak ada kesalahan tulisan atau ejaan. Dan jika ada bagian yang terasa kurang, segera perbaiki agar tidak mengurangi tingkat kemenarikan portofolio kamu.

Contoh Portofolio


Sumber : google.com

 

Perbedaan CV, Resume, dan Portofolio 

Setelah sekilas menyimak pengertian ketiga istilah tersebut, apa perbedaan yang dapat kamu simpulkan? Jika dirangkum, ketiganya memiliki perbedaan sebagai berikut. 

1. Panjang Berkas dan Kelengkapan Isi 

CV biasanya ditulis dalam dua halaman atau lebih. Sementara itu, resume hanya berisikan satu halaman sehingga lebih ringkas dari CV. Adapun portofolio tidak memiliki batasan jumlah halaman karena berkas yang satu ini bebas dikreasikan. 

2. Dari Segi Kontennya 

Konten CV berisikan informasi mengenai riwayat hidup secara lengkap. Biasanya CV ini ditujukan tanpa memandang apakah berkas CV digunakan untuk melamar pekerjaan tertentu atau tidak. Sebaliknya, resume ditujukan khusus untuk melengkapi berkas pada posisi bidang pekerjaan tertentu. 

Sementara untuk portofolio juga berguna membuktikan informasi yang tertera dalam resume adalah informasi yang benar. Alhasil konten portofolio juga disesuaikan dengan bidang kerja yang dipilih. 

3. Berdasarkan Tujuan Penggunaan 

Nah kalau dilihat dari tujuannya, sebenarnya resume memang berguna untuk melamar pekerjaan saja. Namun, untuk berkas CV bisa digunakan untuk kepentingan lain, seperti mendaftar organisasi atau pendidikan lanjutan. 

Sementara portofolio biasanya digunakan sebagai dokumen pelengkap untuk mendukung segala informasi yang kamu tuangkan dalam CV atau resume. Dengan begitu dapat disebut portofolio selalu mengikuti bidang keahlianmu. 

4. Berdasarkan Sifatnya, Berikut Perbedaan CV, Resume, dan Portofolio 

Perbedaan CV, resume dan portofolio yang tak kalah penting adalah ditinjau dari sifatnya. CV bisa membuatmu menargetkan cukup banyak posisi. Dengan kata lain, CV ini sifatnya lebih umum. 

Sementara itu, resume dan portofolio memiliki sifat khusus, ditujukan untuk melamar pekerjaan tertentu saja. Jika kamu belum memiliki resume pada suatu bidang, kamu harus membuat resume untuk melamar dalam bidang yang berbeda.  

5. Berdasarkan Sesuatu yang Digambarkan 

Jika CV dan resume, kedua dokumen ini hanya menggambarkan pengalaman dan latar belakangmu. Ketika kamu menyantumkan riwayat pendidikan, perekrut dengan mudah mengetahui gambaran diri dan wawasan yang kamu miliki. 

Namun, mereka lebih terkesima ketika kamu menyajikan portofolio yang menggambarkan potensi dan keahlianmu. Meskipun kamu tidak memiliki background yang relevan, tetapi ketika melihat kamu kompeten, penyeleksi pasti akan memilihmu. 

 



 

Semoga Bermanfaat

 

DAFTAR PUSTAKA

Andhika. 2020. Pengertian dan Jenis, dan Cara Membuatnya. https://ajaib.co.id/pengertian-curriculum-vitae-jenis-dan-cara-membuatnya/. Diakses pada 23 Jnuari 2021 pukul 17.08 WIB.

_. 2021. Curriculum Vitae. https://pakdosen.co.id/curriculum-vitae/. Diakses pada 23 Januari 2021 pukul 17.24 WIB.

Pertiwi, dina. 2021. Resume Adalah. https://voi.co.id/contoh-resume/. Diakses pada 23 Januari 2021 pukul 18.39 WIB.

Riana, nadia. 2017. 3 Tipe Format Resume Paling Umum Serta Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing. https://magazine.job-like.com/tipe-format-resume-paling-umum/. Diakses pada 23 Januari 2021 pukul 19. 15 WIB.

Lararenjana, edelweis. 2020. Portofolio Adalah Kumpulan Karya untuk Melamar Kerja, Dilengkapi Cara Membuatnya. https://www.merdeka.com/jatim/portofolio-adalah-kumpulan-karya-atau-pencapaian-penting-untuk-melamar-kerja-kln.html?page=2. Diakses pada 23 Januari 2021 pukul 19.47 WIB.

Gusmiarti, ira._. Jangan Salah! Kenali Perbedaan CV, Resume, dan Portofolio. https://campuspedia.id/news/perbedaan-cv-resume-dan-portofolio/. Diakses pada 23 Januari 2021 pukul 19.52 WIB.

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam-Macam Sertifikasi Mikrotik

Arsitektur Sistem Operasi Windows, MacOS, dan Linux

Teknologi Virtualisasi (Virtualization)